Kayuagung, Sriwijaya Media – Sekretaris Daerah (Sekda) Ogan Komering Ilir (OKI) H Husin, S.Pd., M.Pd., MM., menekankan kepada seluruh pihak yang terlibat tidak diperbolehkan memanfaatkan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk kepentingan lain dan harus fokus memfasilitasi para keluarga penerima manfaat (KPM).
Hal itu disampaikannya saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Koordinasi Program Bantuan Sosial (Bansos) BPNT, di Ruang Rapat Bende Seguguk 1, Jum’at (28/1/2022).
“Sebelum pelaksanaan Bansos BNPT dari Kemensos RI, maka terlebih dulu Dinas Sosial (Dinsos) OKI dan jajaran terkait mengkaji kembali keakurasian ni data-data agar tidak terjadi kesalahan, mengingat data yang akurat adalah kunci utama penyaluran Bansos BPNT,” terang Sekda Husin.
Sekda Husin menambahkan BPNT lebih mudah penyalurannya jika memegang prinsip 6T dalam eksekusinya.
“6T dalam menyalurkan bantuan tersebut ialah Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, Tepat Waktu, Tepat Kualitas, Tepat Harga, dan Tepat Administrasi. Dengan begitu dapat meminimalisir hal-hal yang diluar kendali,” imbuhnya.
Sekda Husin menegaskan tujuan program BPNT ini ialah meningkatkan ketepatan kelompok sasaran dan mendorong usaha kecil menengah (UKM) masyarakat
Sementara itu, Kepala Dinsos OKI Reswandi mengatakan rakor ini dilakukan untuk menampung masukan dan saran.
Rakor ini, lanjut dia, membahas pentingnya sinergitas antara Dinsos dengan para pelaku dan pihak-pihak terkait dengan penyaluran BPNT.
“Dengan adanya rakor ini, maka penyaluran BPNT dapat berjalan dengan baik dan lancar agar masyarakat penerima manfaat bisa terlayani dengan baik dalam rangka memberikan pelayanan terbaik,” papar Reswandi.
Selain itu, penyaluran BPNT ini juga diharapkan dapat berdampak bagi peningkatan kesejahteraan dan kemampuan ekonomi penerima manfaat.(abu)