Pulihkan Ekonomi, Ini Enam Prioritas Pemkab OKI Tahun 2023

IMG_20220126_151432

Kayuagung, Sriwijaya Media – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) telah memulai rangkaian proses penyusunan perencanaan pembangunan tahunan daerah atau dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023.

Melalui tahapan pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan yang dimulai sejak 10-24 Januari 2021 lalu, sebanyak enam (6) program prioritas berhasil dirumuskan, yaitu penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi, pembangunan infrastruktur pedesaan, peningkatan pelayanan pendidikan, peningkatan pelayanan kesehatan dan ketahanan pangan ditambah perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Bacaan Lainnya

“Rangkaian perencanaan ini merupakan implementasi dari Permendagri No 86/2017 untuk singkronisasi program pembangunan daerah mulai dari tingkat desa/kelurahan sampai dengan nasional,” kata Kepala Bappeda OKI Aidil Azwari, SP., M.Si., Rabu (26/1/2022).

Aidil mengatakan berbagai usulan muncul dari gelaran Musrenbang di lingkup kecamatan.

“Musrenbang tingkat kecamatan sebagai penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan desa dan kelurahan yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan wilayah kecamatan, yang mengacu pada sasaran dan prioritas pembangunan Kabupaten OKI,” terangnya.

Selanjutnya, kata Aidil, enam prioritas tersebut akan diimplementasikan bersama dengan segenap jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Penyusunan RKPD 2023 tidak lepas dari hasil evaluasi sampai dengan tahun 2021. Dari evaluasi tersebut difokuskan pada beberapa isu strategis yang akan menjadi prioritas tahun 2023,” paparnya.

Isu strategis itu untuk menunjang pencapaian visi dan misi kepala daerah dan percepatan pertumbuhan ekonomi daerah.

“Pemeliharaan dan peningkatan infrastruktur berkelanjutan dalam rangka menunjang pencapaian misi ke dua , peningkatan pelayanan publik dalam rangka menunjang pencapaian misi pertama, serta penguatan desa,” tegasnya.

Aidil mengatakan perekonomian daerah pada tahun 2023 diperkirakan makin membaik. Hal ini diawali dengan keberhasilan vaksinasi dan penurunan kasus aktif Covid-19 pada tahun 2022.

Kemampuan keuangan daerah yang masih tergantung dari transfer fiskal pemerintah pusat masih menjadi kendala pembiayaan pembangunan namun dengan skala prioritas, pembangunan masih bisa di akselerasi.

“Ini beberapa program yang tentunya mendasari isu strategis yang menjadi permasalahan di tahun sebelumnya dan menjadi dasar untuk menyusun untuk tahun berikutnya,” jelasnya.(abu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *