Indralaya, Sriwijaya Media – Sebagai bentuk kepedulian terhadap rakyatnya yang tertimpa musibah, berupa rumah ambruk di Desa Palu Kecamatan Pemulutan yang terjadi, Minggu (16/01), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir langsung meresponnya setelah ada laporan mayarakat.
Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar memerintahkan Dinas Sosial (Dinsos), BPBD dan BAZNAS datang ke lokasi untuk menghibur korban musibah rumah ambruk, sekaligus memberikan bantuan
Penghuni rumah yakni seorang pria sebatang kara bernama Darman, usia 80 tahun. Setelah rumahnya ambruk, kini Darman tak punya tempat tinggal dan terpaksa menumpang di rumah tetangga.
Plt Kepala Dinsos Ogan Ilir M Kapidin, melalui Rusmiarti selaku Kasi Bansos dan Korban Bencana menerangkan, bantuan yang diberikan berupa paket sandang dan pangan.
“Beberapa item bantuan yang diberikan oleh Pemkab Ogan Ilir diantaranya pangan berupa beras, mi instan, gula, tepung terigu, susu, ikan sarden, roti,” kata Rusmiarti usai penyerahan bantuan, Kamis (20/1/2022)
Selain itu, bantuan sandang juga diberikan kepada korban rumah ambruk berupa selimut, karpet, handuk, kelambu dan family kit. Dari BAZNAS Ogan Ilir, uang tunai Rp 3 juta diberikan untuk membangun tempat tinggal sederhana layak huni.
“Bantuan Rp 3 juta ini untuk material membangun rumah. Adapun proses pembangunannya kami serahkan kepada kepala desa setempat agar kiranya warga dapat bergotong-royong,” kata Ketua Pelaksana BAZNAS Ogan Ilir, Amir Hamzah.
Sementara Kepala Desa Palu, Indah Jaya memastikan warga siap bergotong-royong membangun rumah untuk Darman yang hidup sebatang kara.
“Warga siap membantu tanpa pamrih. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Ogan Ilir. Terima kasih Bupati Bapak Panca Wijaya Akbar,” ucap Indah.
Selain memberikan bantuan di Pemulutan, Dinsos, BPBD dan BAZNAS Ogan Ilir berkeliling memberikan bantuan kepada warga yang tertimpa musibah.
Baik itu rumah ambruk maupun terbakar di wilayah Kecamatan Tanjung Raja, Kandis dan Sungai Pinang. (hdn)