Musi Rawas, Sriwijaya Media – Sejak diumumkannya kebijakan pemerintah mensubsidi minyak goreng menjadi Rp14.000/ liter, minyak goreng (migor) di Pasar Modern seperti di Indomaret dan Alfamart Kelurahan Pasar Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas (Mura) menjadi langka.
Akibatnya, kaum hawa kesulitan mencari dan mendapatkan migor tersebut.
Pantauan dilapangan, Alfamart yang terletak di RT 13 dan Indomaret di RT 06 di Jalan Lintas Kelurahan Pasar Muara Beliti Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Mura sudah mengalami kekosongan migor sejak satu pekan terakhir.
Kini, kaum hawa kebingungan mencari migor lantaran tidak adanya persediaan migor di pasar modern.
Rita, warga RT 08 Kelurahan Pasar Muara Beliti, mengatakan bahwa sejak diumumkannya migor satu harga Rp14.000/ liter pada Rabu (19/1/2022), stok migor di Indomaret dekat rumahnya kosong.
“Kebetulan migor di rumah habis, dan ingin membeli minyak. Ternyata di Indomaret dan Alfamart migor habis. Gak tahu habis atau memang diendapkan,” keluh Rita, Selasa (25/1/2022).
Kondisi itu membuatnya terpaksa pergi ke warung yang lokasi tidak terlalu jauh dari rumahnya. Ternyata harga minyak goreng di warung masih Rp20.000/ liter.
“Karena butuh ya tetap dibelilah,” akunya.
Dia berharap pemerintah turun tangan mencroscek persediaan migor, dengan harapan kaum hawa mudah mendapatkan migor dengan harga terjangkau.
Semantara itu, Ketua DPD LSM BARAK NKRI M Rifa’i menambahkan sejak adanya edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) atas satu harga migor Rp14.000/ liter, pada saat itu migor mendadak menghilang dari peredaran.
“Anehnya sampai hari ini pun stok migor di pasar modern masih kosong,” tuturnya.
Dia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura melalui Disperindag dapat mengontrol dan menetralisir kebutuhan migor agar mudah didapat.(M Rifa’i)