Musi Rawas, Sriwijaya Media – Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Djuanda Sawit Mandiri (DSL) untuk sementara menghentikan pasokan Tandan Buah Segar (TBS) dari kebun kelapa sawit mandiri.
Kabar pemberhentian pasokan tersebut diungkapkan salah satu supplier TBS PT DSL Heri (34), kepada sriwijayamedia.com, saat ditemui di lokasi pabrik, Sabtu (22/1/2022).
Menurut Heri, pemberhentian pasokan TBS tersebut akibat dari rendahnya kualitas TBS yang berasal dari kebun sawit mandiri milik masyarakat.
“Informasi dari pihak manajemen pabrik PT DSL mengaku rendeman kualitas CPO yang dihasilkan dari TBS kebun masyarakat atau petani mandiri rendah sehingga dalam beberapa hari ini pihak pabrik melakukan pemberhentian sementara,” jelasnya.
Sudah sejak kemarin, kendaraan pengangkut buah TBS petani mandiri sepi. Biasanya setiap hari ratusan kendaraan sudah berjejer antri untuk masuk ke pabrik
Sebagai supplier TBS, dirinya saat ini hanya bisa berharap kepada masyarakat dan pembeli TBS dari petani mandiri untuk dapat memperhatikan kualitas TBS yang dikirimkan ke pabrik.
“Untuk saat ini, kuncinya ada di masyarakat dan para pembeli TBS petani mandiri. Mereka harus benar – benar dapat memperhatikan kualitas TBS, buah harus matang sempurna, jangan mengirim buah yang belum matang sehingga pabrik dapat kembali menerima buah sawit mandiri,” pintanya.
Dia kembali menegaskan pemberhentian penerimaan TBS mandiri sifatnya hanya sementara.
“Ini hanya sementara saja guna memperbaiki kualitas TBS sawit mandiri. Jika petani memaksa mengirim TBS juga tidak masalah, tetapi kalau nantinya TBS tersebut dikembalikan setelah di lakukan grading jangan kecewa,” terangnya.(Mus)