Palembang, Sriwijaya Media – National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Sumsel melangsungkan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov), di Ruang Ballroom Hotel Swarna Dwipa Palembang, Selasa (25/1/2022).
Adapun tema yang diambil adalah “Melalui Musorprov ini kita wujudkan cita, satukan asa, gapai tujuan menuju kejayaan organisasi NPCI Sumsel satukan tekad menuju prestasi”.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumsel Akhmad Yusuf Wibowo menegaskan kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan alangkah baiknya dipertanggungjawabkan didalam forum ini.
“Insha Allah jika pun terjadi dinamika agar dapat dimusyawarahkan dalam forum ini,” katanya.
Dia berharap kedepan NPCI dapat menjalankan program peningkatan kualitas dan kuantitas atlet difabel yang ada di Sumsel.
Disamping itu, para atlet kabupaten/kota seperti Musi Rawas Utara (Muratara), Musi Rawas (Mura), dan Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) dapat diberdayakan dan difasilitasi.
Dia meyakini Musorprov ini akan berjalan sukses, dan akan terpilih figur-figur yang sudah mempunyai kemampuan dalam memajukan NPCI Sumsel.
“Sumsel memiliki pembinaan dan pengembangan atlet difabel. Pada Papornas saja, Sumsel diposisi 10 besar dengan raihan 52 medali. Artinya bisa melebihi atlet lainnya dari sisi peningkatan prestasi,” terangnya.
Sebagai bentuk apresiasi, pihaknya mengusulkan atlet yang meraih emas di usia 30 tahun ke BKN dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI untuk dijadikan Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Di Sumsel ada 7 atlet. Jadi penghargaan kita setara dengan atlet-atlet biasanya. Kalau untuk latihan tidak ada kendala,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Musorprov NPCI Sumsel Muslimin mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh kabupaten/kota, dalam musorprov ini.
“Amanat Aturan Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) harus ada perwakilan minimal 30 persen atau 50 persen plus satu sehingga berjalannya Musorprov NPCI Sumsel. Alhamdulillah ada 16 kabupaten/kota yang hadir. Mudah-mudahan Musorprov NPCI Sumsel tahun 2022 ini berjalan dengan kondusif, dan aman,” jelasnya.
Dia melanjutkan kalaupun nanti ada pencalonan kandidat yang bersaing, namun pihaknya berharap dapat melalui jalan musyawarah mufakat.
“Karena NPCI itu menjunjung tinggi kekeluargaan. Hingga saat ini, hanya ada satu kandidat, dan kandidat yang lama yang maju,” tegasnya.(ton)
