Palembang, Sriwijaya Media – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel Riza Fahlevi menerima kunjungan kerja (kunker) anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, bertempat di Ruang Rapat Disdik Sumsel, Jum’at (14/1/2022).
Kunker anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu tersebut diketuai Dempo Xler, didampingi para anggota H Sudirman Alip, Zulasmi Octarina, H Zainal, Gunadi Yunir, Mega Sulastri, Risman Sipayung, Fitri, dan Faizal Mardianto.
Ketua Komisi IV DPRD Bengkulu Dempo Xler mengatakan, di Provinsi Bengkulu visi dan misi Gubernur akan melaksanakan pendidikan gratis. Sebagaimana diketahui bahwa Sumsel sudah sejak dulu menjadi pilot project nasional melaksanakan pendidikan gratis.
“Jadi tidak salah kalau kita melakukan kunjungan ke Sumsel ini karena Sumsel telah duluan menerapkan sekolah gratis,” ujarnya.
Kedua, lanjut Dempo, dalam melaksanakan pendidikan gratis ada hal yang perlu dipersiapkan yakni terkait regulasinya berupa Pergub yang mengatur secara khusus bahwa orang-orang tidak mampu diberikan pendidikan gratis.
“Kita mendapat ilmu yang bagus. Di Sumsel ada SMA Negeri Sumsel yang benar-benar gratis diberikan kepada siswa yang tidak mampu dan memiliki prestasi,” tuturnya.
Dempo menuturkan, di Bengkulu juga ada sekolah gratis. Namun sekolah tersebut hanya melihat dari sisi prestasinya saja. Bahkan ada yang dari keluarga mampu dan dari luar Bengkulu yang bersekolah di Sekolah Pentagon Bengkulu.
“Makanya kita tarik anggarannya di SMA Pentagon. Nanti kita ajak Kepala SMA Pentagon belajar ke SMA Negeri Sumsel. Karena di SMA Negeri Sumsel anggarannya besar untuk membiayai siswa yang berprestasi, tapi bagi yang tidak mampu,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Disdik Sumsel Riza Fahlevi menuturkan, khusus di Sumsel ada SMA Negeri Sumsel yang tidak ada sama sekali bayaran satu rupiah pun.
“SMA Negeri Sumsel membiayai anak kurang mampu tapi berprestasi. Jadi memang benar-benar gratis dan tidak bayar sama sekali,” jelasnya.(Ocha)