Ketum DPP HYU : Jadikan PCI Rumah Besar Kelompok Nasionalis Kebangsaan

IMG_20220123_214514

Jakarta, Sriwijaya Media – Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Cinta Indonesia (PCI) Hendrik Yance Udam (HYU), sang berlian hitam dari Indonesia Timur menghadiri rapat konsolidasi dan deklarasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PCI Provinsi DKI Jakarta, di Hotel Balairung Jakarta Pusat (Jakpus), Sabtu (22/1/2022).

Acara ini juga dihadiri Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PCI Titi Kusumawati dan Bendahara Umum DPP PCI Evi Liana Tobing, 5 Pimpinan Cabang yaitu DPC Jakpus, DPC Jakarta Barat (Jakbar), DPC Jakarta Timur (Jaktim), DPC Jakarta Utara (Jakut) dan DPC Kepulauan Seribu, serta jajaran pengurus DPP PCI, tamu undangan dan simpatisan PCI di Jakarta.

Dalam sambutannya Ketum DPP PCI HYU mengatakan bahwa kader-kader PCI yang ada di Provinsi DKI Jakarta dan di seluruh Indonesia harus menjadikan PCI sebagai rumah besar bersama. Terutama bagi komponen nasionalis kebangsaan.

“PCI hadir sebagai kekuatan politik baru dalam belantika politik nasional dengan memainkan isu-isu kebangsaan cinta dan kedamaian. Kita harus menghindari politik adu domba yang dimainkan oleh kelompok-kelompok tertentu, untuk menghancurkan NKRI dengan membuat sesama anak bangsa saling berkelahi, lapor melapor, hujat menghujat dan gerakan lainnya yang dapat menganggu stabilitas keamanan nasional,” terang HYU.

Menurut HYU, kehadiran PCI di DKI Jakarta sangatlah strategis. Sebab Provinsi DKI Jakarta adalah merupakan Ibu Kota Negara dan barometer politik nasional dan miniatur semua suku bangsa di Indonesia. Dimana banyak kelompok agama dan ras dari Sabang sampai Merauke berada di DKI.

Oleh sebab itu, PCI harus bertumbuh dan berkembang secara alami di DKI Jakarta dengan cara-cara yang intelektual dan bermartabat, serta bersikap elegan. Sehingga masyarakat DKI Jakarta bersimpati dengan kehadiran PCI.

Dia juga meminta kader PCI dapat membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, untuk menekan menjamurnya kelompok radikalisme, intoleran terorisme dan berita hoax, yang tumbuh subur di DKI.

“Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan. Kita harus menggunakan pendekatan hati cinta dan kasih untuk merangkul kelompok-kelompok tersebut, untuk membangun bangsa dan negara, terlebih khusus Provinsi DKI Jakarta,” terang HYU.

Sementara itu, Ketua DPD PCI Provinsi DKI Jakarta Sadrak Waicang mengatakan sebagai kader PCI, pihaknya akan melakukan konsolidasi secara eksternal dan internal untuk membentuk kepengurusan partai di semua tingkatan yang ada.

“Kita akan menjadikan PCI sebagai kekuatan poros politik baru di Provinsi DKI Jakarta sebagai rumah besar komponen kebangsaan,” jelas Bung Sadrak, sapaan akrabnya.

DPD PCI DKI Jakarta akan merangkul semua komponen kebangsaan yang ada di Provinsi DKI Jakarta. Terutama sebagai mitra strategis politik untuk membesarkan PCI.

“PCI lahir dari akar rumput dan dilahirkan dari rahim Ibu Pertiwi. Tentunya kita akan berjuang sepenuh hati demi bangsa dan negara dengan jiwa nasionalis kebangsaan,” papar Bung Sadrak. (ocha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *