Buka Orientasi Kepramukaan Penegak di SMAN 6, Ini Harapan H Riza Fahlevi

IMG_20220110_203332

Palembang, Sriwijaya Media – Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sumsel H Riza Fahlevi membuka secara resmi kegiatan pembukaan orientasi Pramuka Sistem Blok, bertempat di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 6 Palembang, Senin (10/1/2022).

“Saya sangat mengapresiasi ide Kepala SMAN 6 Palembang bersama teman-teman menggelar orientasi Kepramukaan Penegak. Sebelumnya juga dilaksanakan SMAN 3 Palembang,” kata Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sumsel H Riza Fahlevi.

Bacaan Lainnya

Berdasar surat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) Nomor 63/2014, ekstrakulikuler Pramuka wajib inilah dalam pembentukan karakter. Apalagi poin demi poin pada dasar Dharma Pramuka itu sangat cukup baik dalam pembinaan karakter.

Apalagi SMAN 6 Palembang selain akademiknya memang dipercaya oleh masyarakat. Bahkan untuk Ilmu Pengetahuan dan Taqwa (IPTAQ) berbeda dengan sekolahan reguler lainnya, atau tidak kalah bersaing dengan sekolah bernuansa agama.

“Pramuka di SMAN 6 Palembang ini sangat “DAHSYAT”. Diantaranya huruf D adalah Disiplin, A adalah Agamais, H adalah Hablumminannas dan Hablumminallah, S adalah Sinergitas, sains, dan setia serta lainnya,” terangnya.

Kepala Disdik Sumsel ini berharap ditahun-tahun berikutnya pihak sekolah dapat memasukkan orientasi kepramukaan ke dalam masa orientasi siswa (MOS).

Sementara itu, Kepala SMAN 6 Palembang Fir Azwar menambahkan kegiatan hari ini menindaklanjuti amanah Peraturan Mendikbud RI Nomor 63/2014, bahwa Pramuka merupakan ekstrakulikuler wajib mulai dari Taman Kanak-kanak sampai ke SMA.

“Sebagai perwujudannya, kita melaksanakan kegiatan orientasi ini dengan sistem blok. Karena model-model kegiatan kepramukaan di sekolah ada tiga, yakni model blok, aktualisasi, dan model reguler,” paparnya.

Untuk model blok bahwa setiap awal tahun atau pertengahan tahun ada kegiatan kepramukaan yang terjadwal dan ada penilaian yang diikuti siswa kelas X, XI, dan XII.

Sementara model aktualisasi satu Minggu sekali dijadwalkan. Sedangkan model reguler, siapapun yang berminat bisa masuk Pramuka.

“Dengan masuk ke dalam Pramuka, saya berharap ada output yang dihasilkan siswa yaitu disiplin tinggi, berakhlak mulia, cerdas, mandiri, dan bertanggung jawab,” tegasnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *