Palembang, Sriwijaya Media – Waktu istirahat rupanya dimanfaatkan Walikota (Wako) Palembang H Harnojoyo turun ke lapangan meninjau sejumlah titik genangan air di Kota Palembang Sabtu (25/12/2021) malam.
Didampingi langsung Kepala Dinas PUPR Kota Palembang Ahmad Bastari Yusak, Wako meninjau sejumlah titik genangan air, yakni Simpang Lampu Merah Polda, Jalan R Sukamto, Jalan Noerdin Panji, Jalan Lingkaran 1 hingga lokasi Pompanisasi Sungai Bendung di Jalan Ali Gatmir Palembang.
Wako Palembang H Harnojoyo melalui Kepala Dinas PUPR Kota Palembang Ahmad Bastari Yusak menjelaskan, bahwa kondisi banjir yang saat ini terjadi di Kota Palembang merupakan salah satu dampak kondisi cuaca ekstrim yang diiringi oleh tingginya curah hujan di Kota Palembang.
“Kalau curah hujan normal, kita masih aman, dan pompanisasi juga masih aman. Tinggal rekonstrusi aliran air dari lokasi menuju pompa, baik saluran primer maupun dipompa sesuai dengan fenomena alam yang terjadi saat ini,” aku Bastari.
Diketahui sebelumnya bahwa Stasiun Klimatologi BMKG Sumsel mencatat Palembang dilanda hujan ekstrem dengan intensitas tertinggi sejak 31 tahun terakhir.
Dengan tingginya curah hujan yang terjadi sejak Sabtu (25/12/2021) dini hari, menyebabkan sejumlah genangan air di beberapa titik Kota Palembang.
Bahkan, menurut data Stasiun Klimatologi BMKG Palembang, curah hujan di Palembang capai 159,7mm.
“Ini adalah rekor tertinggi curah hujan pada Desember sejak 31 tahun terakhir,” ucap Kepala Stasiun Klimatologi Sumsel Wandayantolis dalam keterangan tertulisnya.(jay)
