Palembang, Sriwijaya Media – PT Sumsel Energi Gemilang (SEG) yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) melakukan Program Sumatera Selatan (Sumsel) bebas lubang tahun 2022 dengan melaunching program Sumsel bebas lubang tahun 2022/Cloud Paving Hot Mix Asbuton (CPHMA) dan aspal goreng.
Hal demikian diutarakan Direktur Utama (Dirut) SEG Wawan Setiawan didampingi WIKA Bambang, di Palembang, Selasa (7/12/2021).
“Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan BUMD guna menunjang program Sumsel tanpa lubang dengan mengutamakan produk lokal. Kebetulan aspal buton ini dari Sulawesi, dan sekarang kita mengharapkan seluruh produk lokal bisa digunakan sendiri. Sehingga salah satu caranya adalah bersinergi seperti ini dengan bekerjasama Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumsel,” ujar Direktur Utama (Dirut) SEG Wawan Setiawan.
Menurut dia, pihaknya bisa melakukan kegiatan seperti ini demi tercapainya program Sumsel tanpa lubang menuju “Sumsel Maju Untuk Semua”.
Selama ini, masih kata dia, pembangunan jalan menggunakan aspal impor. Jika program pemerintah atas penggunaan aspal buton dari 40-90 persen, maka bisa mereduksi import.
“Pada dahulu saat kita masih Sekolah Dasar kerap ditanya Indonesia terkenal dengan apanya. Pasti asbuton aspalnya. Tapi sampai sekarang tidak pernah digunakan hampir 100 tahun penemuan,” tuturnya.
Dia melanjutkan pihaknya mendapatkan amanah dari pemerintah untuk mensosialisasikan penggunaan aspal buton. Roadshow dimulai dari Cirebon, Sulawesi Tenggara, Kendari. Bahkan hampir seluruh APBD-nya menggunakan asbuton.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PU BMTR) Sumsel Darma Budhy menambahkan Palembang merupakan kota pertama ujicoba penggunaan asbuton.
“Hari ini uji coba dahulu, mengingat sudah akhir tahun sehingga penganggarannya sudah tidak ada. Biayanya sekitar Rp600 juta dengan volume 92 kubik yang berada di Jalan Kol Sulaiman Amin. Penggunaan asbuton ini dalam rangka memperkenalkan barang baru dan lebih efektif digunakan,” jelasnya.
Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel H Mawardi Yahya menambahkan ini merupakan bagian dari upaya pihaknya untuk membantu masyarakat Sumsel mengatasi jalan yang rusak.
“Kelebihan penggunaan asbuton tidak lagi dimasak, tapi langsung disebar. Kami harapkan dengan penggunaan asbuton dapat mengatasi jalan-jalan rusak,” papar Mawardi.
Wagub juga berharap penggunaan asbuton ini dapat disosialisasikan ke kabupaten dan kota di Sumsel. (ton)