Muaraenim, Sriwijaya Media – Penjabat (Pj) Sekda Muaraenim Drs Emran Thabrani, M.Si., meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muaraenim dapat mempertajam peta bencana.
Hal itu disampaikannya saat membuka pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana tahun 2021 yang digelar BPBD Muaraenim, di Griya Hotel Serasan Sekundang, Senin (13/12/2021).
Dihadapan Tim Penanggulangan Bencana BPBD Muaraenim, Pj Sekda mengatakan pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana dinilai sangat penting Karena, suatu bencana terjadi tanpa bisa ditebak dan perlu kesiapsiagaan petugas dalam melaksanakan antisipasi bencana.
“Melalui pelatihan ini diharapkan dapat dicegah sedini mungkin terjadinya bencana. Paling tidak dapat menghindari dan mengurangi risiko dampak bencana. Terlebih, terjadi bencana bukan suatu yang bisa ditebak,” kata Sekda.
Selain itu, petugas dapat mengasah analisa dalam memetakan wilayah – wilayah yang rawan bencana di Kabupaten Muaraenim seperti banjir, angin puting beliung, dan longsor.
Kemudian, pihaknya meminta agar petugas dapat melakukan pemetaan bangunan rawan kebakaran, terutama dilihat dari sisi bangunannya.
“Mitigasi dan penanggulangan bencana membutuhkan kerjasama tim lintas sektor. Dalam hal ini, Dinas Kebakaran, Dinas Kesehatan, BPBD, dan Dinas Sosial (Dinsos) serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muaraenim, termasuk unsur Forkopimda dan stakeholder lainnya,” paparnya.
Dia berharap pelatihan ini dapat meminimalisir risiko, seperti risiko jiwa dan menyelamatkan harta benda.
Turut hadir dalam pelatihan tersebut antara lain, Kepala BPBD Muaraenim Abdul Rizieq Putra, ST., MT., Perwakilan unsur Forkopimda Muaradnim, dan Perwakilan OPD terkait di Pemkab Muaraenim. (Kiki)