Kerusakan Jalan Selarai Menuju Bandar Jaya Kecamatan Keluang Muba Dikeluhkan

IMG_20211225_150805

Sekayu, Sriwijaya Media – Kerusakan akses Jalan Talang Selarai Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu menuju ke Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel dikeluhkan masyarakat, terutama pengendara melintas.

Pantauan dilapangan, Sabtu (25/12/2021), akses jalan lintas tersebut sudah lama rusak dan berlubang. Bahkan jika turun hujan, air menggenangi lubang jalan besar menganga.

Bacaan Lainnya

Bahkan lubang kerap ditemui di sepanjang Jalan Selarai Sekayu menuju Desa Bandar Jaya Kecamatan Keluang.

Akses jalan ini merupakan jalan satu-satunya warga dalam beraktifitas mencari rezeki dan lalu lalang mengangkut hasil pertaniannya.

“Akibat jalan berlubang, warga dari Kecamatan Keluang jarang melintas. Ya,  Talang Selarai termasuk jalan yang paling dekat menuju Kota Sekayu,” kata Tata, pengendara melintas.

Dia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba dapat lebih memperhatikan dan memprioritaskan pemerataan pembangunan infrastruktur jalan. Mengingat  jalan ini merupakan penghubung beberapa kecamatan.

“Jalan ini menjadi urat nadi perekonomian. Jika dibiarkan lama rusak, pasti akan berdampak pada aktivitas sehari-hari. Harusnya pemerintah juga memperhatikan jalan disini,” pintanya.

Sebagai asli putra daerah, pihaknya prihatin dengan kondisi infrastruktur yang ada di Muba. Padahal APBD sangat besar.

“Pemerataan pembangunan harus dimaksimalkan. Kemana selama ini anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan dialokasikan,” jelasnya.

Menyikapi hal itu, Ketua PD GNPK RI Muba Apri Efendi sangat menyayangkan atas ketidakmerataan pembangunan infrastruktur yang terjadi di Muba.

“Untuk di Kecamatan Kota Sekayu saja yang merupakan ibu kota kabupaten masih terlihat ada jalan rusak dan berlubang. Apalagi kondisi jalan di kecamatan yang jauh dari ibukota,” paparnya.

Dia berharap Pemkab Muba lebih peka dan peduli dengan kondisi infrastruktur jalan. Masyarakat hanya ingin kenyamanan dalam berkendara.

“Infrastruktur merupakan penopang kelancaran aktivitas dan perekonomian warga. Sudah sepatutnya pajak yang dibayarkan warga dikembalikan ke masyarakat melalui pembangunan infrastruktur jalan dan lainnya,” jelasnya. (Berry)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *