Palembang, Sriwijaya Media – Jelang libur Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muaraenim menekankan kepada warganya untuk tetap disiplin menegakkan protokol kesehatan (prokes) dan mengurangi mobilitas diluar rumah.
Hal itu dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan agregat kasus Covid-19 jelang tutup buku 2021.
Penjabat (Pj) Bupati Muaraenim H Nasrun Umar (HNU) saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral terkait percepatan vaksinasi dan kesiapan pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, Senin (13/12/2021) menegaskan sesuai dengan arahan Gubernur Sumsel H Herman Deru, pihaknya bersama unsur Forkopimda segera menindaklanjutinya dengan mendirikan pos-pos disejumlah titik perbatasan kabupaten.
“Nanti kami juga akan mengerahkan seluruh kekuatan personel, baik dari TNI-Polri, Dishub, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan pihak terkait lainnya untuk berjaga di pos yang disiapkan,” tutur HNU.
Disamping itu pula, pihaknya juga secara masif membuka gerai vaksin untuk melayani warga yang belum divaksin, sekaligus mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi dan mewujudkan herd immunity.
HNU mengimbau kepada warganya untuk tetap memperhatikan anjuran pemerintah, sebagaimana diatur dalam adendum Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 No 24/2021 tentang pengaturan aktivitas dan mobilitas masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru 2022.
“Ya, kami terus berupaya untuk mewujudkan herd immunity tertinggi di Sumsel melalui percepatan vaksinasi hingga ke pelosok desa,” terang HNU dihadapan Gubernur Sumsel H Herman Deru dan Forkopimda kabupaten dan kota di Sumsel.
Berdasarkan sumber data dari Kemenkes RI, masih kata HNU, Pemkab Muaraenim telah memvaksin hingga 286.457 jiwa penduduk dari target 315.195 jiwa total penduduk Muaraenim.
Jika dipersentasekan, lanjut dia, suntik vaksin di Kabupaten Muaraenim telah terealisasi sekitar 63,62 persen. Pihaknya optimistis hingga tutup buku 2021 mampu merealisasikan target vaksinasi yang dicanangkan pemerintah pusat sebesar 70 persen.
“Bagi warga yang belum disuntik vaksin, ayo kita bersama-sama mendukung program pemerintah. Segera daftarkan diri ke gerai vaksinasi terdekat, baik di polsek-polsek, puskesmas, kantor kecamatan, dan tempat yang telah ditentukan. Vaksin ini merupakan ikhtiar kita semua guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru kembali meminta kesiapan seluruh pemerintah kabupaten/kota di Sumsel untuk mengantisipasi lonjakan jelang libur Natal dan Tahun Baru 2022.
“Momentum Natal dan Tahun Baru merupakan titik balik lonjakan kasus Covid-19. Mari bersama-sama mengendalikan agar angka kasus Covid-19 di Sumsel tidak merangkak naik dan demi keselamatan warga Sumsel,” jelas Deru.(Jay)