Musi Rawas, Sriwijaya Media – Bertempat di Ballroom Hotel Smart Kota Lubuk Linggau, jajaran pengurus Forum Komunikasi Wartawan Silampari (FKWS) secara resmi dikukuhkan oleh Walikota (Wako) Lubuk Linggau SN Prana Putra Sohe dan Bupati Musi Rawas (Mura) Hj Ratna Machmud, Rabu (22/12/2021).
Dua kepala daerah tersebut juga diamanahkan sebagai Dewan Pembina FKWS, SN Prana Putra Sohe sebagai Ketua dan Ratna Machmud sebagai Sekretaris.
Pengukuhan FKWS juga dihadiri segenap organisasi wartawan di Bumi Silampari. Sebelumnya FKWS bernama Forum Komunikasi Wartawan Musi Rawas (FKWM).
Ketua FKWS Zainuri mengatakan pembaruan nama tersebut merupakan kebutuhan, mengingat semua anggota tidak semuanya di Kabupaten Mura, melainkan ada juga dari Kota Lubuk Linggau.
“FKWS berkomitmen ingin memberikan pengabdian dalam bentuk kerja nyata di masyarakat. Kami hadir sebagai wadah resmi yang akan memunculkan potensi-potensi daerah dalam menunjang peningkatan pembangunan daerah. Tentunya perlu dukungan dan kerjasama dari pemerintah,” ujar Zainuri.
Sementara itu, Bupati Mura Hj Ratna Machmud berpesan media sudah seharusnya bisa menyejukkan melalui karya jurnalistiknya, juga menghasilkan karya positif terhadap kemajuan pembangunan daerah.
“Pemerintah tidak takut atau alergi dikritik, akan tetapi harus ada solusi atas penyelesaian permasalahan. Jangan sekadar mengkritisi tidak ada saran,” tutur Bupati.
Selain itu, Bupati mengharapkan media lebih mengedepankan etika jurnalis dan profesionalitas dalam pemberitaan, dapat membantu pemda dalam mempublikasikan objek wisata, sehingga dapat menarik investor masuk ke Muba.
“Tampilkan berita sejuk, menyehatkan dan mendidik. Kemajuan pembangunan tidak terlepas dari peran media dan masyarakat sendiri,” terang Bupati.
Setali tiga uang, Wako Lubuk Linggau SN Prana Putra Sohe mengatakan terbentuknya FKWS diharapkan dapat bersinergi dengan Pemkab maupun Pemkot dalam pembangunan.
“Agar kiranya media dapat bersinergi dengan mendukung program dari sisa jabatan sebagai Wako,” pinta Wako.
Jika hubungan antara media dengan pemerintah terjalin harmonis, maka pembangunan akan makin terarah baik. Sama halnya dalam rumah tangga, bila keadaan tidak kompak, maka semua program rumah tangga tidak akan berjalan baik dan berimbang. (mus)
