DPW PAN Sumsel Gelar Rakor, Hal Ini Disampaikan Sekretaris Joncik

IMG_20211213_211022

Palembang, Sriwijaya Media – DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Sumsel melangsungkan rapat koordinasi (Rakor) dan pembekalan badan perkaderan DPW dan DPD PAN Sumsel, di Hotel Beston Palembang, Senin (13/12/2021).

Sekretaris DPW PAN Sumsel Joncik Muhammad meminta kepada seluruh kader agar dapat mengikuti rakor ini dengan baik. Karena rakor ini merupakan media agar para kader betul-betul memahami hakekat perjuangan partai.

“Kader harus paham betul apa itu sejarah perjuangan partai, arah perjuangan partai, AD/ART partai. Melalui rakor ini, saya harapkan dapat membuka wawasan mereka dan jangan sampai kader PAN tidak paham akan tujuan partai,” ujar Joncik.

Sementara itu, Ketua Badan Perkaderan DPW PAN Sumsel H Supadmi Kohar menambahkan, rakor ini bertujuan agar apa yang menjadi garis perjuangan partai, terutama yang diperjuangkan para kader itu sesuai dengan asas PAN.

Dia menyebut asas partai yakni akhlak politik berlandaskan agama yang membawa rahmat bagi sekalian alam.

“Mereka sudah tahu, tapi ini sebagai bentuk penyegaran lagi bagi para kader. Supaya kader PAN tidak keluar dari garis asas PAN. Apalagi tidak lama lagi memasuki 2024, dimana kita dihadapkan dengan pemilu,” terangnya.

Kohar berharap kader PAN bisa hadir ditengah masyarakat dengan akhlak mulia.

Dia mengilustrasikan seperti sidiq, amanah, fatonah dan tabliq. Artinya apa yang diinginkan masyarakat harus betul-betul diperjuangkan.

“Ya, itu yang selalu kita ingatkan. Dari sini kita harapkan yang hadir dapat menyampaikannya ke daerah-daerah kepada DPD, maupun ranting,” paparnya.

Kohar mengaku terkadang masyarakat memandang politik itu kotor. Padahal sebenarnya politik itu tidak kotor. Justru yang kotor itu adalah oknum.

“Politik itu bagian dari demokrasi. Mudah-mudahan kader PAN bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Antara tujuan organisasi maupun tujuan pribadi harus berjalan beriringan. Artinya kalau mereka bagus, maka dipilih masyarakat, dan partai jadi besar. Kalau partainya besar, mereka pasti masuk didalamnya. Jadi keinginan mereka dan tujuan partai berjalan beriringan,” jelasnya. (Ocha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *