Jakarta, Sriwijaya Media – Pernyataan Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang yang meminta agar Kemendagri memberi sanksi kepada ormas Pemuda Pancasila (PP) dan FBR menuai reaksi keras.
Ketua MPW PP DKI Jakarta Thariq Mahmud mengatakan bahwa Junimart adalah bukan orang bijak.
“Kalau kita pukul rata semua anggota DPR RI adalah koruptor, kan kita salah. Masih banyak yang benar, jangan karena satu yang korupsi, DPR RI dibubarkan,” ujar Thariq, Minggu (21/11/2021).
Tidak sampai disitu, Thariq pun memberi contoh kasus kader partai politik yang menaungi Junimart, PDI Perjuangan.
“Kan ada juga (kader) PDIP yang tersandung kasus hukum termasuk korupsi, khususnya bansos. Bukan berarti kita bubarin partainya,” jelas Thariq.
Thariq meminta Junimart lebih bijak melihat kasus bentrokan yang belakangan terjadi antara PP dan FBR.
Karena hal tersebut dilakukan oleh segelintir oknum dari kedua ormas. Dan proses hukum juga sedang berjalan dan tentunya dikembalikan kepada hukum berlaku.
“Harus bijak melihat bahwa ini ada oknum dari kedua ormas. Tidak bisa semena-mena, komentar dari anggota DPR RI yang juga praktisi hukum melihat ini dari sisi sempit. Sangat picik kalau harus dibubarkan,” tegasnya.
Dia melanjutkan PP itu ormas nasional, dan bukan lokalan dan selama global pandemi Covid-19, PP rutin melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan, pembagian sembako dan juga vaksinasi bagi masyarakat.
“Kami (PP) juga memiliki Gugus Tugas Covid-19 di semua tingkatan, baik nasional, provinsi maupun kabupaten/kota. Kami dari PP meminta Junimart Girsang sebagai anggota DPR RI merevisi kata-katanya di media publik,” jelas Thoriq.(irawan)