Subulussalam, Sriwijaya Media – Sebanyak 10 orang perangkat Desa Tualang, termasuk Kepala Desa (Kades) Tualang Puluh Kombih menjalani suntik vaksin Covid-19 dosis pertama, di Puskesmas Kecamatan Rundeng, Selasa (2/11/2021).
Suntik vaksin ini dilakukan guna menambah imun tubuh sekaligus menghindarkan ancaman penularan wabah virus Covid-19.
“Kami atas nama Pemerintah Desa (Pemdes) Tualang siap mendukung program pemerintah mempercepat vaksinasi dan mewujudkan herd immunity atau kekebalan tubuh dengan cara disuntik vaksin Covid-19. Alhamdulillah hari ini ada 10 perangkat desa terlibat dalam suntik vaksin dosis pertama,” kata Kades Tualang Pulih Kombih.
Menurut Kades, dimasa pandemi Covid-19 ini, pemerintah sudah mengeluarkan kebijakannya dan dana besar demi untuk melindungi rakyatnya agar terhindar dari virus Covid-19.
Untuk itu, pasca disuntik vaksin ini, pihaknya siap mensosialisasikan kepada masyarakat akan betapa pentingnya melindungi diri dari serangan Covid-19.
“Mari kita ikuti anjuran pemerintah dengan mengikuti protokol kesehatan (prokes) dan melakukan suntik vaksin Covid-19,” terangnya.
Kades mengajak warganya untuk berperan aktif mencegah penularan Covid-19 dengan ikut andil suntik vaksin dosis pertama maupun dosis kedua.
Sementara itu, Kapolsek Rundeng Iptu Abdul Malik, SH., yang juga ikut mendampingi suntik vaksin Covid-19 secara masal mengatakan untuk mendukung program pemerintah agar virus Covid-19 cepat musnah dari muka bumi ini ialah dengan cara mengikuti pelaksanaan vaksinasi.
“Jangan takut dengan suntik vaksin, karena vaksin aman dan halal. Bahkan para ulama, pemerintah, TNI dan Polri sudah menjalani suntik vaksin. Artinya suntik vaksin mampu melindungi diri kita dari ancaman penularan Covid-19,” papar Kapolsek.
Kapolsek mengaku tak bosan-bosannya melakukan sosialisasi suntik vaksin ke masyarakat. Bahkan hingga rumah ke rumah demi tercapainya target vaksinasi nasional hingga dipersentase 70 persen.
Kapolsek mengingatkan bagi warga yang telah disuntik vaksin untuk selalu disiplin menerapkan prokes yakni emmakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, hingga mengurangi mobilitas diluar rumah.(Maharudin)