Palembang, Sriwijaya Media – STIK Siti Khadijah Palembang kembali mewisuda ratusan mahasiswa/i dalam wisuda ke XXIV, di Gedung H Ali Halim STIK Siti Khadijah Komplek RSI Siti Khadijah, Sabtu (6/11/2021).
Ketua Umum Pengurus Yayasan Islam Siti Khadijah dr H Asri Latief Gumay, Sp., B., mengatakan, wisuda ke XXIV STIK Siti Khadijah Palembang diikuti 241 orang terdiri dari 46 orang Prodi D III kebidanan, 48 Prodi DIII Keperawatan, 36 orang S1 Ilmu Keperawatan, 36 orang Profesi NERS dan 75 orang S1 Farmasi.
“Ilmu yang didapat disini, Insha Allah bisa diterapkan dan diaktualisasikan ke masyarakat. Kami yakin lulusan STIK Siti Khadijah Palembang bisa mengabdi ke masyarakat dengan maksimal, ” ujarnya.
Dia berharap lulusan STIK Siti Khadijah Palembang dapat terserap dunia kerja, baik di dalam maupun luar negeri (LN).
Karena di tahun ini, pihaknya akan bekerjasama dengan negara luar seperti Arab Saudi dan lainnya agar lulusan STIK Siti Khadijah cepat bekerja.
“Namun untuk lulusan terbaik bisa langsung bekerja di RS Islam Siti Khadijah,” bebernya.
Menurut dia, untuk dapat bekerja di LN, tentu ada seleksi dan standar yang harus dipenuhi. Terpenting adalah menguasai bahasa Arab dan Inggris sehingga bisa bersaing di LN.
Kedepan, lanjut Asri, STIK Siti Khadijah Palembang juga akan menjadi Universitas dengan menambah Prodi seperti S1 Kebidanan, Prodi Kedokteran, Ekonomi, Pariwisata dan lainnya.
“Untuk tenaga pengajar kita sudah ada Profesor, Doktor, dan S2. Kita akan menambah jumlah pengajar jika sudah menjadi Universitas,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Pengelola STIK Siti Khadijah Palembang Prof Dr dr H M T Kamaluddin, M.Sc., Sp., FK., menambahkan, untuk lulusan yang memiliki nilai baik dengan IPK tinggi akan dikirim ke LN dengan bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK).
“Setiap negara seperti Arab Saudi, Kuwait, Timur Tengah, Mesir ada standar tersendiri. Nah yang akan dikirim ke sana tentu akan mengikuti pelatihan, karena ada standar kompetensi dunia kerja di setiap negara,” terangnya.
Kamaluddin menuturkan, kerjasama ini baru dimulai tahun ini dan dilakukan seleksi.
“Kami juga mengupayakan untuk menjajaki kerjasama dengan negara Eropa. Walaupun persaingannya ketat, kita berharap lulusan kita bisa terserap di LN,” jelasnya. (Ocha)
