Jakarta, Sriwijaya Media – Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin Rapat Paripurna pembukaan Masa Persidangan II DPR Tahun Sidang 2021-2022.
Rapat paripurna ini menandakan DPR RI kembali aktif bersidang pasca masa reses sejak 8 hingga 31 Oktober 2021.
“DPR RI hari ini akan menggelar Rapat Paripurna DPR RI yang ke-1 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2021-2022, setelah hampir satu bulan lamanya anggota dewan turun ke daerah pemilihan (Dapil) masing-masing mendengarkan aspirasi rakyat,” kata Puan di Jakarta, Senin (1/11/2021).
Rapat paripurna ini diselenggarakan di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Sebagian anggota DPR RI mengikuti Rapat Paripurna secara virtual.
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu mengingatkan agar para anggota DPR RI memanfaatkan masa sidang kali ini untuk menyalurkan aspirasi konstituen masing-masing lewat fungsi legislasi, pengawasan dan anggaran yang dimiliki DPR.
“Hasil anggota dewan menyerap aspirasi di lapangan harus dirasakan oleh rakyat lewat kerja-kerja parlemen,” tutur Puan.
Puan mengatakan, DPR RI selalu dituntut untuk dapat responsif terhadap berbagai permasalahan yang berkaitan dengan urusan rakyat.
Oleh karena itu, DPR RI akan secara efektif mendorong Pemerintah agar kinerjanya semakin baik dalam menangani pelayanan kepada masyarakat.
“Sehingga rakyat selalu merasakan kehadiran negara dalam membantu menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya,” ucap Puan.
Ditambahkannya, DPR RI memiliki komitmen yang tinggi untuk melakukan berbagai upaya dan kebijakan melalui fungsi legislasi, anggaran, pengawasan dan juga diplomasi.
Menurut Puan, hal tersebut secara khusus dilakukan untuk dapat memperkuat upaya penanganan Pandemi Covid-19 dan percepatan pemulihan ekonomi dan sosial.
“Sehingga kehidupan rakyat bisa kembali pulih dari dampak pandemi Covid-19,” tegas Puan.
Ada sejumlah agenda penting yang akan dikawal DPR RI dalam masa sidang kali ini, termasuk mengenai pembahasan waktu pelaksanaan pemilu serentak 2021.
Puan mengingatkan agar kerja DPR RI yang masih tetap menerapkan rapat-rapat gabungan fisik dan virtual, harus dilaksanakan seefektif dan seefisien mungkin.
“Kita harus tetap waspada terhadap kemungkinan lonjakan kasus Covid-19 walaupun saat ini telah melandai khususnya di Provinsi DKI Jakarta. Meski begitu, kerja-kerja DPR RI harus tetap berjalan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi rakyat,” sebut mantan Menko PMK itu.
Dalam Rapat Paripurna, Puan akan membacakan pidato pembukaan Masa Sidang DPR.
Selain itu, cucu Proklamator RI Bung Karno itu akan melantik 5 anggota DPR Pengganti Antar Waktu (PAW) berdasar Keputusan Presiden (Kepres) No 117/P, No 119/P dan No 125/P Tahun 2021.
“Anggota DPR RI yang baru kita harapkan agar amanah dalam menjalankan tugas. Dengan bergabungnya anggota-anggota dewan yang baru, semoga akan lebih memperkuat pelaksanaan tugas konstitusional dewan,” terang Puan.
Adapun 5 anggota DPR RI PAW yang akan dilantik hari ini adalah: Diah Nurwitasari menggantikan almarhum dr H Adang Sudrajat (Fraksi PKS- Dapil Jawa Barat II) ; Paulus Ubrungge menggantikan almarhum John Siffy Mirin (Fraksi PAN- Dapil Papua) ; Aida Muslimah menggantikan Syafruddin H Maming (Fraksi PDIP- Dapil Kalimantan Selatan II) ; Harris Turino menggantikan Muhammad Prakosa (Fraksi PDIP- Dapil Jawa Tengah IX) dan Novri Ompungsungu menggantikan Sulaiman Umar (Fraksi PDIP- Dapil Kalimantan Selatan II).(santi)