Palembang, Sriwijaya Media – Sehubungan berakhirnya kepengurusan Badan Pengurus Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Provinsi Sumsel periode 2016-2021 pada 28 September 2021 lalu, maka mulai besok Kamis 11 November 2021 dibuka kembali pendaftaran calon ketua umum (Caketum) PHRI BPD Sumsel periode 2021-2026.
Dibukanya kembali pendaftaran itu lantaran belum ada satupun peminat yang mendaftarkan diri sebagai Caketum pada penutupan pendaftaran 6 September 2021 lalu.
“Terjadinya kegagalan dalam Musda kemarin karena panitia persiapan saat penutupan pendaftaran pada 6 September 2021 lalu belum ada satupun calon yang mendaftar. Lalu panitia membuat perpanjangan pendaftaran. Tapi kami (DPP PHRI) mengeluarkan surat menolak perpanjangan pendaftaran,” kata Perwakilan DPP PHRI Pusat Maulana Yusran melalui virtual, bertempat di The Zuri Hotel Palembang, Rabu (10/11/2021).
Untuk itu, pihaknya memutuskan untuk menunjuk caretaker. Setelah ada caretaker barulah dibentuk lagi panitia baru yang akan menjaring pendaftaran caketum.
“Jadi pembukaan pendaftaran diperpanjang. Memang setelah penutupan ada yang mendaftar. Tapi kami tidak bisa menerima karena pendaftaran telah ditutup. Nah, kali ini dibuka kembali, jadi silakan mendaftar,” terangnya.
Sementara itu, Koordinator Wilayah (Korwil) Sumatera Deny S Wardhana didampingi Dewi Juita Purba menambahkan bahwa untuk pendaftaran Caketum BPD PHRI Sumsel dibuka 11 November hingga 25 November 2021 pukul 17.00 Wib.
“Perpanjangan ini dilakukan untuk memberi kesempatan kepada para pelaku usaha hotel dan restauran di Sumsel untuk mendaftarkan diri menjadi Caketum PHRI BPD Sumsel periode 2021-2026,” kata caretaker BPD BPD Sumsel ini.
Dia melanjutkan DPP PHRI akan mengantarkan Musda PHRI BPD Sumsel untuk menghasilkan figur ketua yang kelak bisa menggerakkan serta menjalankan tugas organisasi PHRI sesuai Anggaran Dasar Aturan Rumah Tangga (AD/ART) dan dapat menjadi wadah bagi anggota PHRI Sumsel.
“Intinya, siapa pun nanti yang maju kemudian terpilih tentu diharapkan mampu membawa kemajuan bagi PHRI Sumsel. Saat ini kita menunggu figur terbaik untuk maju. Tentu saja semua persyaratan harus dipenuhi sesuai AD/ART PHRI,” jelasnya.
Dia mengingatkan bahwa PHRI adalah organisasi yang menaungi semua pelaku usaha hotel dan restauran serta lembaga pendidikan pariwisata. (ton)