Lepas Pengawas Purnabakti SMA Kota Palembang, Ini Pesan Kepala Disdik Sumsel

IMG_20211130_202246

Palembang, Sriwijaya Media – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel Drs H Riza Fahlevi, MM., secara langsung melakukan pembinaan dan pelepasan pengawas purnabakti SMA di Kota Palembang, berlangsung di Gedung SMK Sumsel, Selasa (30/11/2021).

Kepala Disdik Sumsel Drs H Riza Fahlevi MM mengatakan, kegiatan ini adalah pembinaan dan pelepasan masa purnabakti pengawas SMA di Palembang.

Bacaan Lainnya

“Kami ucapkan selamat dan terimakasih atas pengabdiannya yang banyak membantu dunia pendidikan. Karena majunya dunia pendidikan itu ditangan pengawas, kepala sekolah (kasek) dan guru. Jadi ketiganya harus harmonis. Mudah-mudahan ada pengganti pengawas yang pensiun,” harap Riza.

Riza Fahlevi berpesan kepada semua, mulai dari Kabid, Kasi, Pengawas, kasek dan guru agar KREATIF, sehingga dapat mewujudkan visi Gubernur Sumsel H Herman Deru” Sumsel Maju Untuk Semua”.

“Ayo kita bersinergi untuk mewujudkan visi Bapak Gubernur Sumsel,” tuturnya.

Sementara itu, Koordinator Pengawas SMA Kota Palembang Drs H Muslim, M.Pd., menambahkan, kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi pengawas di wilayah kerja Kota Palembang.

“Tahun ini ada 6 pengawas yang pensiun yakni Bapak Ramdani, almarhum Bapak Lukman, Bapak Ibrahim, Ibu Asma Nusa, Ibu Nur Hidayah dan Bapak Satriawan,” terangnya.

Kepada pengawas yang masih bertugas, pihaknya meminta agar dapat menjadikan ini sebagai inspirasi.

“Mereka yang purna tugas dengan happy ending di usia 58 tahun. Tahun depan ada 5 lagi pengawas yang pensiun. Sejak tahun 2017 ada 57 pengawas, dan tahun ini tinggal 24 pengawas,” akunya.

Lukman menjelaskan, jika dihitung jumlah pengawas dengan sekolah berbanding 1:7 dan itu masih memadai. Tapi jika dihitung pengawas dengan jumlah guru 1:40 jelas sangat kurang.

“Syarat untuk menjadi pengawas itu harus diklat calon pengawas. Sekarang belum ada penambahan pengawas, jadi kalau dihitung dengan guru mata pelajaran jelas sangat kurang. Tapi kalau dilihat manajerialnya masih cukup memadai,” jelasnya. (Ocha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *