Kabinda dan Plh Bupati OKU Tinjau "Keroyok Vaksin" di Tiga Zona

IMG_20211116_185132

Baturaja, Sriwijaya Media – Karang Taruna Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) bekerjasama dengan Badan Intelejen Negara Daerah (Binda) Sumsel dan Dinas Pendidikan (Disdik) OKU menggenjot percepatan vaksinasi dengan melaksanakan keroyok vaksin terhadap pelajar, Selasa (16/11/2021).

Pelaksanaan vaksinasi ini dibagi menjadi 3 zona, yaitu zona A Kecamatan Semidang Aji di SMPN 22 OKU, zona B Baturaja Timur di SMP N 13 OKU, dan zona C Baturaja Timur di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fakhriyah.

Bacaan Lainnya

Kegiatan vaksinasi di SMP Negeri 13 OKU menargetkan 600 orang. Sementara di Ponpes Al Fakhiriyah ditarget capai 120 orang dan di SMP Negeri 22 OKU Kecamatan Semidang Aji ditarget sebanyak 300 orang.

Diawali dengan meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMP 13 OKU. Kemudian dilanjutkan meninjau vaksinasi di Ponpes Al Fakhriyah Baturaja.

Selain melakukan peninjauan vaksinasi, Kabinda Sumsel Brigjen TNI Armansyah, SH., didampingi Pelaksana Harian (Plh) Bupati OKU H Edwar Chandra dan Kepala Disdik OKU H Teddy Meilwansyah beserta jepala OPD memberikan doorprize kepada para peserta vaksinasi serta pemberian cinderamata oleh Kepala Disdik OKU kepada Kepala Sekolah (Kasek) SMPN 13, SMPN 22 dan Pimpinan Ponpes Al Fakhriyah Baturaja.

“Telah kita ketahui bersama bahwa target vaksinasi bagi pelajar di Kabupaten OKU berjumlah 18.000 peserta. Sampai saat kita telah berada di angka 17.000 pelajar yang sudah divaksin, tinggal 1.000 pelajar yang belum divaksin,” kata Kabinda.

Dia meyakini dengan adanya program keroyok vaksin dibantu oleh unsur TNI dan Polri Kabupaten OKU pada akhir tahun ini dapat mencapai target yang telah ditentukan, sehingga pembelajaran tatap muka bagi pelajar di Kabupaten OKU dapat dilaksanakan dengan aman dan lancar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

“Kami optimistis hingga akhir tahun ini vaksin bagi kalangan pelajar dapat capai 100 persen. Walaupun sudah disuntik vaksin, tetap disiplin prokes dengan selalu memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun,” paparnya.

Sementara itu, Plh Bupati OKU H Edward Candra mengatakan bahwa hingga saat ini vaksinasi bagi pelajar sudah mencapai 90 persen.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU meyakini dengan stok vaksinasi yang melimpah dan dibantu unsur BIN, TNI dan Polri, maka suntik vaksin bagi kalangan pelajar di Kabupaten OKU dapat mencapai angka 100 persen.

“Pastinya pemerintah akan terus proaktif untuk membuka pelayanan vaksinasi tanpa batasan hari, kecuali hari Minggu. Bahkan Pemkab OKU telah menggerakkan seluruh puskesmas dan kecamatan untuk membuka pelayanan vaksinasi di titik-titik wilayah yang sulit untuk dijangkau,” terang Plh Bupati.

Secara umum, masih kata dia, saat ini sudah sebanyak 54,5% atau diatas 160.000 masyarakat OKU yang telah divaksin dari target sasaran mencapai 269.955 jiwa.(rws)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *