Jakarta, Sriwijaya Media – Sekelompok Pemuda dan Mahasiswa tergabung dalam Gerakan Selamatkan KPK (GASAK) menyatakan tidak ambil bagian dalam aksi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) yang rencananya akan dilaksanakan pada 29 November 2021 mendatang.
Koordinator GASAK Sinyo menyatakan langkah ini diambil dengan mempertimbangkan kondisi terkini, dimana Indonesia masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
“Ya, jangan sampai tingkat penularan Covid-19 melonjak di Indonesia akibat adanya aksi GEBRAK, “kata Sinyo, saat dikonfirmasi Via WhatsApp, pada Kamis (25/11/2021).
Dia juga mengimbau agar GEBRAK nantinya tidak menambah kenaikan angka kasus Covid-19 akibat aksi yang dilakukan.
“Kami mengimbau untuk gerakan buruh nanti jangan sampai menimbulkan angka Covid-19 makin melonjak saat aksi demonstrasi,” tuturnya.
Dia menyebutkan, adapun poin pernyataan sikap dari GASAK antara lain bahwa GASAK tidak akan mengikuti aksi buruh di GEBRAK ; mendesak pemerintah memperhatikan kenaikan angka Covid-19 ; meminta masyarakat menahan diri untuk tidak berkerumun dan meminta aparat hukum untuk menindak segala oknum provokator yang menghasut masyarakat untuk menciptakan kerumunan.
“Mari bersama-sama kita dapat menjaga situasi tetap kondusif ditengah pandemi Covid-19,” jelasnya.(ilang)