Subulussalam, Sriwijaya Media – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Subulussalam Ir Taufit Hidayat, SE., MM., akhirnya angkat bicara terkait pengadaan mobil operasional Walikota (Wako) Subulussalam H Affan Alfian Bintang, SE.,
Menurut Sekda, bahwa mobil yang ada saat ini ketika diserahkan ke Wako Affan Alfian Bintang tahun 2019 lalu, sebenarnya waktu itu kondisinya sudah tidak layak untuk kepala daerah, mengingat kondisi mobil tersebut sering mengalami kerusakan.
“Namun pada serahterima saat itu, keuangan daerah tidak memungkinkan untuk pengadaan mobil baru tahun 2019, sehingga mobil yang ada di service saja,” terang Sekda.
Sekda mengaku pengadaan mobil Wako pada tahun 2015. Saat ini mobil itu sudah berumur 6 tahun dan kondisinya sering rusak-rusak.
Jika mobil itu tetap dipakai, maka dikhawatirkan dapat mengganggu aktivitas pimpinan daerah.
“Makanya pengadaan mobil dinas baru untuk pimpinan daerah sudah layak dan dilakukan penuh pertimbangan untuk mendukung kelancaran kegiatan kepala daerah,” tuturnya.
Dalam pengadaan mobil ini, masih kata Sekda, pemerintah tetap melihat kondisi keuangan daerah.
“Bayangkan saja Pak wali sudah menjabat 2,5 tahun dan baru kita usulkan pergantian. Itu pun karena kondisi mobil lama sudah tidak layak pakai, dan sering rusak rusak,” paparnya.
Begitupun untuk pengadaan mobil pimpinan DPRK, lanjut dia, memang belum ada mobil. Bahkan selama 2,5 tahun ini Ketua DPRK memakai mobil pribadi. Sedangkan mobil lama rusak berat akibat kecelakaan dan tidak bisa digunakan lagi.
Sedangkan untuk wakil pimpinan, kondisi mobil juga sering rusak sehingga pihaknya juga mengusulkan pengadaan mobil baru.
“Kita juga usulkan pengadaan mobil Avanza untuk MPD karena selama ini belum ada mobil operasional untuk MPD. Lalu, satu lagi pengadaan mobil operasional Dandim,” jelasnya.(maharudin)
