Palembang, Sriwijaya Media – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumsel merupakan lembaga yang mengawasi dan mengatur pasar modal dan keuangan serta keamanan konsumen jasa keuangan, memasuki usianya yang ke 1 dasawarsa atau 10 tahun.
Dalam semangat pelayanan tulus pada masyarakat, serta dalam rangka menyemarakkan HUT ke 10 tahun, OJK mengundang Palang Merah Indonesia (PMI) untuk mengambil donor darah dari para pegawai dan petugas jasa keuangan lainnya.
Ketua OJK Sumsel Untung Nugroho mengatakan bahwa semakin tua OJK hendaknya semakin bagus pula dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sebagai bentuk dedikasi dan pengabdian, pihaknya melangsungkan aksi donor darah dengan peserta merupakan pegawai dan pegawai jasa keuangan lainnya.
“Kami undang para pegawai lembaga jasa keuangan yang ada di Kota Palembang untuk menyumbangkan darahnya bagi yang membutuhkan. Saya selalu mengimbau untuk masing-masing lembaga keuangan untuk bisa melakukan kegiatan (sosial) serupa,” kata Untung.
Acara donor darah yang disertai edukasi tentang manfaat donor darah ini dihadiri langsung oleh Wakil Walikota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda.
“Alhamdulillah kita bersama PMI hadir di ulang tahun ke 10 OJK untuk menggelar aksi donor darah,” terangnya.
Sementara itu, Wawako Palembang Fitrianti Agustinda sangat berterimakasih kepada OJK yang proaktif mengikuti kegiatan bakti, mulai dari donor darah, sampai vaksinasi.
Menurut Ketua PMI Kota Palembang ini, bank darah PMI Palembang tak pernah sepi permintaan. Bahkan PMI pernah mendapatkan permintaan 7.000 kantong darah di saat zona merah pandemi Covid-19.
Meski permintaan telah menurun, Fitrianti mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak ragu mendonorkan darahnya. Sebab tak bisa ditebak kapan pasien memerlukan darah dan juga donor darah memiliki manfaat bagi pendonor.
Beberapa manfaat donor darah yang telah terbukti antara lain: melindungi jantung ; menurunkan risiko terkena kanker ; memperbarui sel darah ; membakar kalori dan mencegah penuaan dini.
“Terpenting lagi adalah membantu sesama masyarakat Palembang yang sangat membutuhkan donor darah,” jelas Fitri.(jay)