Jakarta, Sriwijaya Media – Sekelompok pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Selamatkan Indonesia (GERNAS SI) memastikan tidak akan turun melakukan aksi Gerakan Buruh GEBRAK yang rencananya akan digelar pada 25 November 2021 mendatang.
Hal itu disampaikan Koordinator GERNAS SI Riswan, saat dihubungi via WhatsApp, Selasa (23/11/2021).
Pada kesempatan itu, Riswan menyatakan bahwa melihat kondisi dimana Indonesia masih mengalami persoalan Covid-19, pihaknya memandang perlu jangan sampai pandemi Covid-19 di Indonesia kembali melonjak.
Dia juga mengimbau agar gerakan buruh nantinya tidak menambah kenaikan angka kasus Covid-19.
“Kami mengimbau untuk gerakan buruh nanti jangan sampai menimbulkan lonjakan Covid-19, saat turun melakukan aksi demonstrasi,” tuturnya.
Oleh karena itu, pihaknya menyatakan sikap bahwa GERNAS SI tidak akan mengikuti aksi buruh GEBRAK ; mendesak pemerintah memperhatikan kenaikan angka Covid-19 ; meminta masyarakat untuk menahan diri untuk berkerumun ; meminta aparat hukum untuk menindak segala oknum provokator yang menghasut masyarakat untuk menciptakan kerumunan dan menyatakan bahwa Jaringan Nasional (Jarnas) sudah bukan lagi bagian dari GERNAS SI saat ini.
“Mari kita bersama- sama untuk menjaga situasi tetap kondusif ditengah pandemi Covid-19,” jelasnya.(santi)
