Kayuagung, Sriwijaya Media – Perjuangan Rizya Bighoyama Tohiruddin, atlet wushu Kabupaten OKI mengharumkan nama Kabupaten OKI pada Porprov ke XIII di OKU Raya patut diapresiasi.
Kendatipun mengalami cedera bahu akibat latihan, atlet asal Kecamatan Sirah Pulau (SP) Padang OKI ini berhasil meraih medali emas pada Porprov XIII OKU Raya.
Aksi heroik ini dilakukannya di venue Wushu Gedung Kesenian, Baturaja, Selasa (23/11/21). Riza mengaku sempat merasakan nyeri di bahunya saat bertanding kali ini.
“Saat aksi tadi, sakit sangat luar biasa. Namun demi mengharumkan nama OKI, kami berusaha memberikan yang terbaik,” tutur Rizya.
Menurut Riza, hambatan terbesar dalam meraih medali emas di Porprov XIII adalah melawan diri sendiri.
Riza menilai cedera yang diderita kali ini membuat dirinya harus latihan lebih keras untuk bisa maksimal di ajang Porprov OKU Raya.
“Jadi lawan terberat saya adalah diri sendiri. Meyakinkan diri sendiri itu yang paling berat sebenarnya,” akunya.
Pada Porprov XIII ini, Rizya Bighoyama Tohiruddin berpasangan dengan Muhammad Aldi di nomor duel tulien. Pasangan ini berhasil menyabet medali emas dengan nilai tertinggi 7.2 poin.
Sementara itu, Pengurus Cabang Wushu OKI Maulidini mengapresasi perjuangan para atlet Wushu OKI di ajang Porprov XIII.
“Perjuangan maksimal oleh para atlet patut diapresiasi. Mereka berjuang untuk mengharumkan nama OKI,” terang Deni.
Hingga hari ini, cabor Wushu OKI berhasil menyumbang 1 emas, 1 perak dan 6 perunggu untuk kontingen OKI.(luk)
