Jakarta, Sriwijaya Media – Buruh kembali turun jalan, namun aksi kali adalah meminta Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan untuk segera merevisi SK UMP 2022.
Koordinator Lapangan (Korlap) Mubarok, saat diwawancarai sriwijayamedia.com, Senin (29/11/2021) menyatakan titik kumpul di pintu masuk kawasan industri Pulo Gadung. Aksi ini adalah meminta Gubernur Anies Baswedan untuk segera merevisi SK UMP tahun 2022.
“Aksi ini adalah meminta pak Anies untuk segera merevisi SK UMP 2022,” ujarnya.
Mubarok menambahkan, tuntutan buruh adalah 7 sampai 10 persen UMP yang harus diterima buruh.
“Tuntutan itu adalah logis, karena seperti yang kita ketahui saat ini harga pokok sudah mulai naik. Ditambah dengan masih masa pandemi,” terangnya.
Disinggung jika pemerintah tidak mengabulkan tuntutan itu, Mubarok menambahkan, pihaknya akan melakukan aksi kembali.
“Bila aksi hari ini di Balai Kota tidak ditanggapi, maka kami akan melakukan aksi serupa pada 6, 7 dan 8 Desember 2021. Bila perlu, hari ini kami bermalam di Balai Kota sampai tuntutan kami dipenuhi,” jelasnya. (Asfar)