Musi Rawas, Sriwijaya Media – Sedikitnya 240 tablet obat cacing dibagikan oleh Puskesmas Karya Sakti kepada anak-anak Sekolah Dasar (SD).
“Pembagian obat cacing ini merupakan salah satu upaya pencegahan untuk anak sekolah agar terhindar dari cacingan,” kata pegawai Puskesmas Karya Sakti Meliasi Nora Pratamarta kepada sriwijayamedia.com, ditemui di lokasi pembagian obat cacing SD Negeri Desa Beliti Jaya Kecamatan Muara Kelingi, Selasa (17/11/2021).
Meli, sapaan akrabnya ini melanjutkan cacing merupakan parasit atau organisme yang hidup pada organisme lain, sehingga cacing yang ada dalam tubuh manusia akan merampas zat makanan dari tubuh yang dijadikan tempat tinggalnya.
Jika hal ini terjadi pada anak-anak, maka akan mengganggu pertumbuhan dan menurunkan daya tahan tubuh, sehingga anak-anak menjadi lemas, lesu, dan pucat.
Bukan saja pemberian obat cacing, lanjut dia, antisipasi cacingan juga dapat dilakukan dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Anak-anak dari usia dini perlu diajarkan untuk menjaga kebersihan diri, lingkungan sekitar dengan cara hidup bersih dan sehat. Biasakan menggunakan alas kaki ketika bermain di luar rumah, mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan atau buang air, memotong kuku serta tidak buang air besar sembarangan,” tutur Meli.
Menurut Meli, program pemberian obat cacing ini tidak saja diberikan kepada anak SD, tetapi juga untuk anak-anak ditingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Program pembagian obat cacing ini kami lakukan bukan cuma menyasar anak-anak di tingkat SD, namun anak – anak ditingkat SMP. Memang idealnya pemberian obat cacing ini dilakukan satu tahun 2 kali, atau enam bulan sekali,” jelasnya(mus)
