10 Hari Kedepan, Unsri Gencarkan Pelaksanaan Vaksinasi

IMG_20211109_190457

Palembang, Sriwijaya Media – Hingga 10 hari Kedepan atau sekitar tanggal 19 November 2021, Universitas Sriwijaya (Unsri) akan gencar melaksanakan suntik vaksin secara massal bagi masyarakat.

Pelaksanaan Vaksinasi massal Covid-19 ini bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumsel, Polda Sumsel, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Ilir (OI), dan Salim Group.

Bacaan Lainnya

“Kami menginisiasi pelaksanaan vaksinasi massal bagi masyarakat yang dimulai hari ini dan berakhir hingga 19 November 2021, di Kampus Unsri Bukit Besar Palembang,” kata Rektor Unsri Prof Dr Ir H Aniss Saggaf, MSCE., disela pembukaan pelaksanaan vaksinasi di Gedung Graha Sriwijaya Unsri Bukit Besar Palembang, Selasa (9/11/2021).

Dia mengaku pihaknya melaksanakan suntik vaksin dosis pertama dan kedua semata-mata membantu dan mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi sekaligus mewujudkan pembentukan herd immunity atau kekebalan tubuh.

Dia melanjutkan vaksin ini adalah cara yang paling efektif agar terhindar dari penularan Covid-19.

“Mudah-mudahan dengan adanya vaksinasi di kampus Unsri Bukit Besar ini dapat membantu pemerintah dalam percepatan target vaksinasi di Sumsel,” terangnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Sumsel H Rosidin Hasan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rektor Unsri dan seluruh civitas akademika yang telah bersama-sama mendukung program pemerintah mempercepat vaksinasi.

“Ya, suntik vaksin ini bagian penting dari kita semua dalam rangka mengakselerasi atau mempercepat jumlah masyarakat Sumsel yang divaksin. Mudah-mudahan sampai 10 hari kedepan banyak masyarakat Kota Palembang, yang telah disuntik vaksin,” paparnya.

Dia berharap suntik vaksin di Unsri mampu merealisasikan hingga 1.000 orang per hari. Asumsinya, jika pelaksanaan vaksinasi selama 10 hari kedepan, bisa menyentuh agregat 10.000 peserta disuntik vaksin.

“Kalau bisa gerai suntik vaksinini dibuat di beberapa titik dan tidak fokus disatu titik saja. Sehingga jangkauan suntik vaksin bisa meluas dan mempermudah warga mendapatkan suntik vaksin,” jelasnya.(jay)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *