Aplikasi Giwang Sumsel Permudah Wisatawan Kenali Potensi Muba

IMG_20211104_203208

Sekayu, Sriwijaya Media – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) menjalin kesepakatan kerjasama dengan Provinsi Sumsel tentang pemanfaatan Aplikasi Genta Informatif Wisata Andalan yang Nyaman dan Gempita (Giwang) Sumsel.

Nota kesepahaman pemanfaatan aplikasi Giwang Sumsel ini ditandatangani oleh Plt Bupati Muba Beni Hernedi, S.IP., dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Sumsel Aufa Syahrizal, di Ruang Rapat Bupati Muba, Kamis (4/11/2021).

Bacaan Lainnya

Aplikasi Giwang Sumsel merupakan media untuk penyebaran informasi terkait potensi budaya dan wisata yang ada di Sumsel, khususnya di Muba, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, yang nantinya diharapkan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Plt Bupati Muba Beni Hernedi, S.IP., menyambut baik kerjasama tersebut. Disamping potensi budaya dan kearifan lokal Muba memiliki sumber daya alam yang unik, dimana dengan luas wilayah 14.265 kilometer persegi terdapat banyak potensi wisata seperti danau dan kurang lebih 968 anak sungai. Selain itu, Suaka Margasatwa Dangku dan Bentanyan terletak di Bumi Serasan Sekate.

“Kami kira aplikasi Giwang sebetulnya yang dibutuhkan daerah. Ini nanti jadi display nya Muba untuk mudah dikenal dan di akses. Karena Kami sudah punya karakter yang akan kami jual terutama potensi yang ada,” ujar Beni.

Beni menambahkan pada periode kepemimpinannya Pemkab Muba terus berupaya menyeimbangkan pembangunan dengan lingkungan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Daya saing daerah memang harus kami tingkatkan terus. Namun disamping itu kami juga mempertahankan jangan sampai merusak lingkungan agar Muba ini lestari. Pariwisata menjadi pemacu utama kami dalam mewujudkan Green Government,” tutur Beni

Sementara itu, Kepala Disbudpar Sumsel Aufa Syahrizal, SP., M.Sc., mengatakan Aplikasi Giwang yang dilaunching Gubernur Sumsel H Herman Deru pada 19 Juni 2021 lalu tersebut sudah diakui Kementerian Pariwisata.

“Sumsel ini memiliki potensi wisata yang cantik yang perlu kita informasi sehingga mereka (wisatawan) datang khususnya ke Muba. Dengan adanya itu pasti berdampak pada peningkatan ekonomi kerakyatan, seperti hotel, kuliner, hingga UMKM. Jadi semuanya bisa kita ekspos, semua bisa kita informasikan melalui Aplikasi Giwang,” terangnya.

Aufa melanjutkan, sebelumnya sudah dilakukan pelatihan kepada 2 (dua) orang untuk mengupdate aplikasi Giwang.

“Tugasnya untuk mengupdate bukan hanya pariwisata, melainkan semua potensi yang ada di kabupaten termasuk UMKM, perkebunan, juga event-event yang akan dilaksanakan, termasuk berita kegiatan Pemerintah Kabupaten Muba,” jelasnya.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Muba M Fariz, S.STP., MM., menyampaikan bahwa aplikasi Giwang Sumsel dikolaborasikan dengan daerah, dan membenarkan sebelumnya sudah dilakukan pelatihan bagi dua orang untuk menjadi operator Aplikasi Giwang.

“Kami mohon bantuan juga aplikasi ini digaungkan juga pada kegiatan Pesona Indonesia tanggal 30 November 2021 mendatang di Stable Berkuda Sekayu,” pungkasnya.

Turut hadir TGUPP Bidang Pariwisata Abdul Aziz Kamis, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel Dr Hj Megawaty, ST., MT., Kabid Destinasi Heni Susantih, S.Pd., Plh Kabid Pengembangan Pemasaran Vita Sandra, S.Pd., M.Com., Ketua BPD PHRI Sumsel Herlan Aspiudin, Kadisdagperin Muba Azizah, S.Sos., MT, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Muba Zulfakar, Kabid Kebudayaan Disdikbud Muba Muardi.(Berry)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *