Usai Literasi, Pelajar SMPN 1 Simpang Kiri Subulussalam Jalani Vaksin Tahap 2

IMG_20211020_152836

Subulussalam, Sriwijaya Media- Usai melaksanakan literasi belajar rutin, pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Simpang Kiri Kota Subulussalam bersiap menjalani vaksinasi Covid-19 tahap kedua, di Puskesmas Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Selasa (19/10/2021).

Pelaksanaan vaksinasi bagi kalangan pelajar ini buah kerjasama Polres Subulussalam dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Subulussalam dan Puskesmas Simpang Kiri.

Bacaan Lainnya

Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono menegaskan pihaknya mendukung penuh upaya pemerintah dalam mempercepat terbentuknya herd immunity atau kekebalan tubuh.

“Mengingat jarak tempuh antara SMPN 1 Simpang Kiri dengan Puskesmas Simpang kiri lumayan jauh, sehingga kami arahkan personil Polres untuk melakukan antar jemput para siswa/siswi. Hal ini bertujuan untuk menjaga keselamatan siswa/siswi dalam perjalanan menuju puskesmas hingga kembali ke sekolah,” tutur Kapolres.

Kapolres mengingatkan pelaksanaan vaksinasi ini menyasar ke pelajar yang telah berusia diatas 12 tahun.

Dengan telah divaksinnya para pelajar ini, Kapolres berharap pembelajaran tatap muka (PTM) disekolah dapat berjalan nyaman dan optimal.

“Vaksin ini bertujuan membentuk herd immunity. Dengan vaksin, artinya kita mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi guna meminimalisir penularan virus Covid-19,” terang Kapolres.

Usai divaksin, Kapolres meminta pelajar tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) dengan selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas diluar rumah.

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Simpang Kiri Kota Subulussalam Yusalli, S.Pd., menambahkan bukan saja para pelajar yang mengikuti suntik vaksin, melainkan pula para guru SMPN 1 Simpang Kiri.

“Tiap masuk ke ruangan dan sebelum belajar, para siswa/siswi dan guru harus di cek suhu, memakai masker dan mencuci tangan. Ini semua bertujuan memutus mata rantai Covid-19. Mudah-mudahan usai divaksin, belajar tatap muka akan semakin optimal,” jelasnya. (maharudin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *