SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Realisasikan Suntik Vaksin Hingga 2.000 Peserta

IMG-20211007-WA0015

Yogyakarta, Sriwijaya Media-Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia dalam menangani wabah Covid-19.

Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk menciptakan kekebalan kelompok agar masyarakat menjadi lebih produktif dalam menjalankan aktivitas kesehariannya.

Bacaan Lainnya

Untuk mendukung program pemerintah tersebut maka Pengurus Pusat Alumni Muhi dan pimpinan sekolah bersinergi dengan Polda DIY, PT Qwords Company International dan Muhammadiyah Covid-19 Command Center menggelar vaksinasi Covid-19.

Kegiatan ini gratis dan dilaksanakan Kamis 7 Oktober 2021 bertempat di Ghra As-Sakinah SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta dimulai pukul 08.00 WIB –selesai dengan menggunakan vaksin jenis Sinovac.

Kepala SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Drs H Herynugroho, M.Pd., kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka milad sekolah yang ke-72.

Dia menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pengurus dan anggota PP Alumni Muhi, Polda DIY, PT Qwords Company International dan MCCC DIY yang telah berperan penting atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Kegiatan ini juga sebagai upaya dari Muhammadiyah dalam mendukung pemulihan ekonomi dan terselenggaranya kegiatan belajar tatap muka terbatas bagi siswa SMP dan SMA di Kota Yogyakarta dan sekitarnya. Kami berharap semua warga sekitar sekolah sudah divaksin sehingga akan mendukung kelancaran kegiatan belajar” kata Hery.

Sementara itu, Ketua PP Alumni Mahyudin Al Mudra, SH., MM., MA., menambahkan vaksinasi ini sangat membantu pemerintah dalam mempermudah dan mempercepat akses vaksinasi terhadap warga masyarakat khususnya masyarakat di sekitar sekolah dan para pelajar.

Kegiatan vaksinasi ini diikuti oleh 2000 peserta yang terdiri atas warga sekitar sekolah, siswa SMP dan SMA serta masyarakat umum yang didominasi oleh warga DIY dan Jawa Tengah.

“Alhamdulillah suntik vaksin terealisasi hingga 2.000 peserta,” tuturnya.

Ketua panitia vaksinasi Tri Hari Nurdin, M.Pd., menyatakan kegiatan vaksinasi ini ditangani oleh 83 tenaga dokter dan perawat dari Polda DIY.

“Alhamdulillah vaksinasi ini mencapai target 2.000 peserta dan kegiatan ini tanpa menggunakan asas domisili atau kewilayahan. Jadi siapapun yang usianya diatas 12 tahun bisa mengikutinya. Kami juga akan mengagendakan vaksinasi kedua pada November nanti,” jelasnya.(jay)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *