Rayakan Maulid Nabi, PDIP Gelar Khitanan Khas Budaya Betawi

IMG-20211023-WA0074

Jakarta, Sriwijaya Media – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW sekaligus menyambut Hari Sumpah Pemuda, DPP PDI Perjuangan (PDIP) menggelar khitanan massal. Uniknya, khitanan massal ini menampilkan budaya Betawi diiringi arak-arakan delman.

7 delman berangkat dari Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat (Jakpus). Di masing-masing delman, ada empat orang anak yang ikut khitan berada di atasnya. Pernak-pernik memenuhi masing-masing delman. Setiap delman berjalan dalam arak-arakan menuju kantor pusat PDIP di Jalan Diponegoro.

Bacaan Lainnya

Ketua DPP PDIP bidang Pemuda dan Olahraga Eriko Sotarduga memimpin rombongan tersebut didampingi Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Adi Wijaya serta Ketua DPC PDIP Jakpus Wa Ode Herlina.

Sementara di kantor pusat partai, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto sudah menunggu. Hasto tampak menggunakan pakaian khas Betawi dengan dominasi warna merah dan putih. Budaya Betawi ditampilkan sesaat rombongan tiba di kantor DPP PDIP.

Menurut Eriko, pelaksanaan acara memadukan tradisi agama dan budaya lokal tersebut sengaja dilakukan sesuai amanat dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

“Kita menjalankan pesan dari Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri agar antara budaya lokal dan keagamaan berlangsung dengan baik, dan kita bisa menjalankan ibadah agama dengan baik,” jelas Eriko di Jakarta, Sabtu (23/10/2021).

PDIP tidak bisa mengundang peserta sunat dalam jumlah besar. Itu sebabnya hanya empat anak per delman yang diangkut. Total anak yang menjalani khitanan hanya 68 orang. Karena semuanya dilaksanakan barus berdasarkan protokol kesehatan (prokes).

“Itulah maka kita hari ini mengadakan sunatan kepada 68 anak yang ada di Jakarta Pusat. Semua kegiatan sesuai dengan protokol kesehatan,” tutur Eriko.

Namun demikian, Eriko mengatakan pihaknya ingin memberi pesan bahwa kegiatan keagamaan dan budaya lokal bisa berjalan bersamaan.

“Kita memadukan dalam menjalankan budaya lokal dan agama bisa seiring sejalan. Itulah yang kita lakukan dalam menyambut Maulid Nabi dan Sumpah Pemuda tahun ini,” terang Eriko.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Jakpus Wa Ode Herlina mengatakan acara khitanan massal ini digelar sebagai bentuk kepedulian dan berbagi sesama masyarakat yang membutuhkan.

“Semoga acara khitanan massal ini bisa dirasakan warga,” kata Wa Ode Herlina.

Terpisah, Rida, warga yang anaknya ikut khitanan massal mengapresiasi digelarnya acara tersebut.

Apalagi, kata Rida, di tengah pandemi, kegiatan ini sangat membantu serta meringankan beban warga yang tidak mampu.

“Kita sebagai warga sekitar berterimakasih digelarnya acara khitanan massal ini,” papar Rida.(Santi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *