Pulihkan Ekonomi, OKI Klaim Mampu Realisasikan Investasi Ditengah Pandemi Hingga Rp17 Triliun

IMG_20211012_074534

Kayuagung, Sriwijaya Media-Kendati berada di tengah iklim ekonomi yang penuh tantangan dan ketidakpastian akibat pandemi Covid-19, namun Kabupaten OKI mengklaim berhasil membukukan realisasi investasi hingga Rp 17,648 triliun pada semester akhir tahun 2020 lalu.

Bupati OKI H Iskandar, SE.,  menyebut agregat investasi itu berasal dari penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN).

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah realisasi investasi ditengah pandemi capai 885 persen, sesuai target yang ditetapkan provinsi. Tentu ini mendorong pertumbuhan ekonomi setelah hantaman pandemi,” kata Bupati Iskandar pada Rapat Paripurna Peringatan Hari Jadi ke-76 Tahun Kabupaten OKI, Senin (11/10/2021).

Selain itu, Iskandar mengungkap pengetatan mobilitas yang tidak bisa dihindari tentu berpengaruh terhadap tiap sendi kehidupan.

Namun demikian, pertumbuhan ekonomi Kabupaten OKI di tahun 2020 masih bertumbuh diangka 0,24 persen, diatas pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di minus 2,07 persen, dan Provinsi Sumsel minus 0,11 persen.

Sementara itu, Kepala Badan Perizinan dan Penanaman Modal (BPPM) Kabupaten OKI Makruf, CM., memaparkan untuk tahun 2021 realisasi investasi di OKI capai Rp4,940 triliun dari target sebesar Rp5 triliun.

“Kita berharap penambahan investasi di bulan kedepan ini bisa memenuhi target ditetapkan sehingga mampu menggerakkan perekonomian,”tuturnya.

Makruf melanjutkan perkembangan investasi juga mampu membuka peluang kesempatan kerja.

Sistem perizinan Online Single Submission (OSS), sangat mempermudah semua level dan jenis usaha, apalagi bagi jenis-jenis usaha yang berisiko rendah.(jay)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *