Palembang, Sriwijaya Media – UMKM membutuhkan regulasi ataupun Peraturan Daerah (Perda) yang mengkhususkan mendorong dan melindungi pelaku UMKM.
Hal itulah yang mendorong Ketua Kormi sekaligus Koordinator International Council For Small Business (ICSB) Sumsel Samantha Herman Deru menaruh atensi terhadap produk UMKM lokal.
“Makin banyaknya enterpreneur menandakan bangkitnya perekonomian Sumsel, usai melandainya pandemi Covid-19. Ini merupakan hal yang cukup menggembirakan bagi kita semua,” kata Samantha, seusai mengikuti peresmian Taman UMKM yang diselenggarakan oleh komunitas UMKM Masyarakat Berdaya, Kamis (28/10/2021).
Dengan bangkitnya UMKM di Sumsel, lanjut dia, tentu memerlukan keterlibatan banyak pihak seperti peran minimarket modern yang dianggap masih sangat kurang menyerap produk UMKM lokal.
Guna memaksimalkan bangkitnya UMKM di Sumsel tidak cukup hanya dengan mendirikan komunitas- komunitas yang menaungi UMKM saja. Tapi perlu peran minimarket modern dalam menyerap produk UMKM lokal.
“Saat ini kami berusaha mendorong terciptanya Perda khusus yang mendukung pengembangan UMKM di Sumsel,” terangnya.
Selain masalah peran minimarket modern yang kurang menyerap produk UMKM lokal, saat ini pihaknya juga akan mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel untuk mengeluarkan Perda khusus dalam mengembangkan UMKM.
Karena dengan adanya Perda tersebut, tentu saja akan memperkuat keberadaan produk UMKM di Sumsel.
Dia meyakini Sumsel mampu menjadi provinsi yang dapat mengembangkan UMKM yang berimplikasi terhadap peningkatan kesejahteraan pelaku UMKM.
“Saya yakin Provinsi Sumsel mampu menjadi provinsi yang dapat mengembangkan UMKM,” jelasnya (Ocha)
