Pengelolaan Investasi Pariwisata Dibuka, Ini Penjelasan Sekretaris Disbudpar Sumsel

IMG-20211029-WA0078

Palembang, Sriwijaya Media – Sekretaris Disbudpar Sumsel Dr Hj Megawati, ST., MT., membuka secara resmi kegiatan pengelolaan investasi pariwisata tahun 2021 bertempat di Grand Ballroom Hotel Aston Palembang, Jum’at (29/10/2021).

“Hari ini kita laksanakan talkshow atau workshop terkait pengelolaan investasi pariwisata, khususnya dibidang pariwisata. Diketahui bahwa saat ini kita masih terdampak pandemi Covid-19 hampir 2 tahun, tapi alhamdulillah setelah Agustus sudah turun level, PPKM sudah mulai sedikit dilonggarkan. Saat itulah kita sekarang mulai menggiatkan kembali sektor pariwisata,” ujar Sekretaris Disbudpar Sumsel Dr Hj Megawati, ST., MT.

Bacaan Lainnya

Menurut dia, disaat pandemi justru sektor pariwisata yang paling terpuruk. Karena banyak orang yang menunda berkunjung ke Sumsel.

Sejak PPKM dilonggarkan, pihaknya bersama pelaku sektor pariwisata terus mencoba merancang strategi agar orang mau datang ke Sumsel.

“Jika orang yang berkunjung ke Sumsel ramai, maka akan berimplikasi terhadap pertumbuhan ekonomi. Maka dari itu, kita butuh investasi atau investor. Karena mungkin selama ini sedikit vakum, jadi saat kita buka kembali wacana wawasan kita,” ungkapnya.

Dalam kegiatan pengelolaan investasi pariwisata ini, pihaknya mendatangkan narasumber dari Bank Indonesia (BI), Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMTSP), Bappeda terkait informasi seberapa turunnya investasi dan bagaimana potensi-potensi, hingga tempat-tempat usaha yang dapat menarik investor dibidang pariwisata.

Sementara para peserta talkshow ini berasal dari dinas terkait di 17 kabupaten/kota di Sumsel.

“Sebagai awal mengharmonisasikan juga dengan kegiatan-kegiatan DPMTSP, bagaimana kita mulai bergerak untuk meramaikan kembali sektor-sektor wisata, serta mengajak investor yang akan menjadi serta merangkap investasi dibidang pariwisata di Provinsi Sumsel,” tuturnya.

Dia berharap dari kegiatan ini mampu menghasilkan output pertumbuhan pariwisata di 17 kabupaten/kota di Sumsel.

Dia menilai untuk di Kota Palembang peluang investasinya sangat besar, dimana saat ini pemerintah tengah mengembangkan Pulau Kemaro menjadi Wisata Religi, sesuai  dengan visi dan misi dari Gubernur Sumsel.

Selain itu di Kota Lubuk Linggau yakni ada Wisata Petanang yang saat ini sedang dibangun hingga di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) yang memiliki banyak spot-spot pariwisata.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *