Muswil ke VIII KAHMI, Hal Ini Disampaikan Gubernur Sumsel

IMG_20211030_222603

Palembang, Sriwijaya Media – Gubernur Sumsel H Herman Deru membuka secara resmi Musyawarah Wilayah (Muswil) ke VIII Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sumsel, di Grand Ballroom Hotel Swarna Dwipa Palembang, Sabtu (30/10/2021).

Dengan mengambil tema “Aktualisasi peran strategis KAHMI dalam berkontribusi membangun Sumsel”, muswil ini dihadiri juga Ketua Umum (Ketum) Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sumsel H Joncik Muhammad, dan tamu undangan lainnya.

Bacaan Lainnya

Gubernur Sumsel H Herman Deru menegaskan kontribusi KAHMI, termasuk HMI sudah sangat dirasakan bangsa Indonesia. Apalagi di Provinsi Sumsel sudah banyak kiprahnya baik mengabdi secara informal maupun formal.

“Minimal kader HMI memberikan saran dan kritik sehat sehingga sampai saat ini kita masih bisa survive menghadapi gejolak dan interaksi ekonomi yang luar biasa dikarenakan pandemi covid-19,” ujar Deru.

Menurut Deru, Provinsi Sumsel memiliki lebih dari 5 juta penduduk dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Pulau Sumatera.

Sementara kontribusi Pulau Sumatera terhadap perekonomian di Indonesia, berkisar 40 persen, dan pertumbuhan Sumsel hari ini 5,71 persen.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada seluruh kader HMI ataupun KAHMI terus berkontribusi terhadap pplembangunan Sumsel.

“Kegiatan ini bukanlah sesuatu ajang kompetisi. Meskipun kita negara demokrasi, kalau bisa dilakukan secara musyawarah. Bertanding untuk sanding, agar KAHMI tetap tumbuh berkembang, KAHMI tandingan, atau KAHMI perjuangan, jangan sampai terjadi,” terang Deru.

Sementara itu, Ketua Umum MW KAHMI Sumsel H Joncik Muhammad mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel H Herman Deru bisa menyempatkan hadir didalam Muswil ini, termasuk undangan lainnya.

“Kita didukung luar biasa dijajaran pemerintah daerah. Bahkan hampir setiap pemilihan dan melantik Majelis Daerah (MD) selalu dirumah dinas atau pendopoan kepala daerah, baik Walikota ataupun Bupati. Artinya memang mission HMI dan KAHMI mewujudkan masyarakat adil makmur diridhoi Allah SWT. Insha Allah menjadi bagian cita-cita negara, dan cita-cita hati dan terus bersinergi antara KAHMI, HMI, dan pemerintah,” imbuhnya.

Terpisah, Ketua Panitia Muswil VIII KAHMI Sumsel Kamil Habibi menambahkan adapun kegiatan Muswil ini dilaksanakan 30-31 Oktober 2021, dengan peserta yang hadir berdasarkan undangan hasil rapat Steering Commitee (SC) yang telah terbentuk di 17 kabupaten/kota di Sumsel.

“Totalnya ada 51 utusan. Majelis KOHATI sudah terbentuk di 15 kabupaten/kota sehingga total keseluruhannya capai 81 orang. Panitia sudah membagi ruangannya, dimana untuk ruang Mahameru digunakan untuk Muswil, sedangkan ruangan Serelo untuk KOHATI,” paparnya. (ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *