Subulussalam, Sriwijaya Media-Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Brimob ke-76, Kompi 2 Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Aceh melaksanakan penyemprotan cairan desinfektan di Terminal Kota Subulussalam, Selasa (12/10/2021).
Kegiatan penyemprotan disinfektan tersebut dalam rangka mencegah paparan Covid-19. Penyemprotan disinfektan dilakukan dengan menggunakan mobil Armoured Water Cannon (AWC) dan dilakukan secara manual oleh personel dengan menggunakan alat semprot elektrik.
Komandan Satuan Brimob Polda Aceh Selamat Topan, S.Ik., M.Si., melalui Komandan Kompi 2 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Aceh Iptu Yusman, SH., mengatakan sudah menjadi tanggung jawab pihaknya memberikan rasa aman dan nyaman serta menjaga keselamatan masyarakat ditengah pandemi Covid-19 saat ini.
“Untuk itu kami kembali hadir ditengah-tengah masyarakat, dalam kegiatan penyemprotan disinfektan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,“ tutur Iptu Yusman.
Iptu Yusman melanjutkan pihaknya akan terus konsisten melaksanakan upaya-upaya pencegahan penyebaran Covid-19 melalui kegiatan penyemprotan disinfektan.
Bukan saja di seputaran Terminal Kota Subulussalam, masih kata dia, penyemprotan disinfektan juga dilakukan di area fasilitas umum seperti tempat parkir, loket-loket, anjungan tunai mandiri (ATM), tempat peribadatan, ruko hingga pusat layanan publik.
“Walaupun sudah laksanakan penyemprotan disinfektan, kami minta warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan wajib menggunakan masker, selalu menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar kita selalu sehat dan terhindar dari Covid-19,” papar Iptu Yusman.
Iptu Yusman juga mengingatkan bagi warga yang belum divaksin untuk segera mendaftarkan diri ke pusat layanan ataupun gerai vaksin.
Ini semua dilakukan demi untuk mencegah penularan Covid-19 sekaligus mendukung program pemerintah dalam membentuk herd immunity atau kekebalan tubuh.
“Vaksin itu aman dan halal. Jadi,segerakan diri ikut andil dalam percepatan vaksinasi. Ingat, jangan percaya dengan berita hoax terkait vaksinasi,” jelasnya.(maharudin)