Palembang, Sriwijaya Media – Universitas Terbuka (UT) bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel melaksanakan kegiatan sumber stadium generale dengan tema “peran mahasiswa dalam pembangunan berbasis budaya literasi menuju Indonesia unggul”.
Direktur UT Palembang DR Meita Istianda, Senin (25/10/2021) menyatakan pihaknya melihat bahwa mahasiswa merupakan agen dari perubahan, agen pembangunan, sehingga mereka juga selain mempelajari teori-teori atau konsep yang didapat dari pembelajaran, tetapi juga memerlukan pengetahuan dari para birokrasi, praktisi, atau praktisi kebudayaan dan sebagainya.
“Itu semua untuk membentuk karakter mereka dan siap untuk melakukan perubahan dan pembangunan. Saya harapkan dari kegiatan ini tercipta mahasiswa yang memiliki budaya. Selain karakter intelektual, dan akademis, tetapi mereka harus mempunyai pengetahuan budaya,” ungkapnya.
Untuk mewujudkan hal itu, pihaknya mengundang Sekda Kota Palembang Drs Ratu Dewa untuk memberikan pengalamannya di dunia birokrasi ke mahasiswa, baik terkait kiat-kiat sukses, perilaku sebagai insan yang baik seperti apa, hingga menyampaikan pendapat dengan baik dan santun.
Lanjutnya, budaya literasi di UT sendiri bahan baku utamanya adalah belajar mandiri, didorong literasi digital yang kuat, dan literasi baca.
“Kami juga menghadirkan Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel untuk berbagi pengalaman ke mahasiswa. Tujuannya agar mahasiswa itu lebih melek literasi buku, bukan hanya digital saja. Jika digital, pasti mereka sudah banyak mendapat informasi dari gadget, dan media sosial. Tetapi literasi cetak mungkin lebih bisa menyatu dengan diri kita sebagai pembaca,” jelasnya.
Sementara itu, Sekda Kota Palembang Drs Ratu Dewa mengatakan pihaknya memberikan apresiasi luar biasa terhadap program dan kegiatan UT Palembang ini.
“Saya juga mensupport serta mensosialisasikan beberapa program, baik itu yang sifatnya program belajar strata 1, 2, dan 3, dilingkungan Pemkot,” tegasnya.(ton)