Muaraenim, Sriwijaya Media- Manajemen PT KA Properti Manajemen (KAPM) menggelar dzikir tahlil serta do’a bersama direksi dan warga setempat, di Mushola Al Kalam RW 02 Kelurahan Muaraenim, Kecamatan Muaraenim, Kabupaten Muaraenim, Minggu (31/10/2021).
Kegiatan ini diadakan untuk mendoakan pekerja yang menjadi korban tenggelam di Sungai Enim saat akan mengambil tasnya.
Proyek Manajer (PM) KAPM Okta Parisi mengatakan, tujuan diadakannya acara ini selain untuk mendo’akan korban, pihaknya juga berharap agar kedepannya dilancarkan segala pekerjaan.
“Mudah-mudahan dengan doa bersama memohon keselamatan kepada Allah SWT agar pekerjaan proyek jembatan di Muaraenim dilancarkan serta dihindarkan dari segala cobaan,” tuturnya.
Okta melanjutkan pihaknya tidak menyangka dan sangat menyesalkan atas insiden tenggelamnya salah satu pekerja.
“Saya mewakili segenap PT KAPM yang mengerjakan proyek jembatan di Muaraenim begitu sangat berduka. Semoga keluarga korban dapat diberi ketabahan atas musibah yang terjadi ini,” lirihnya.
Sebelumnya, Nahas bagi Nanang Sidik Pratama (20). Bermaksud hendak mengambil tas selempang yang jatuh ke Sungai Enim, warga Wonosari Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) ini terbawa arus sungai hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
Insiden tenggelamnya korban terjadi pada Sabtu (30/10/2021) sekitar pukul 15.00 Wib.
Diketahui, korban merupakan pekerja Subcon Proyek Double Track Jembatan dari PT KAI yang sampai saat ini masih dikerjakan. (Kiki)