Palembang, Sriwijaya Media – Sebanyak 142 driver mengikuti pelatihan kompetensi angkutan umum bus massal perkotaan tahun 2021 diselenggarakan PT Trans Musi Palembang Jaya, sebuah anak perusahaan Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) kota Palembang, Jum’at (1/10/2021).
Pelatihan bagi para ratusan driver ini dilaksanakan selama dua hari yakni pelatihan teori dilanjutkan praktik.
“Kriteria menentukan lulus dan layak mendapat sertifikasi itu dari lembaga, bukan dari kita,” kata Direktur PT Trans Musi Palembang Jaya H Anthony Rais.
Menurut dia, adapun syarat mengikuti pelatihan kompetensi ini adalah driver dari PT Trans Musi Palembang tanpa ada batasan masa kerja.
Dia mengaku pelatihan kompetensi bagi para driver ini diadakan setiap tahunnya sebanyak tiga kali dengan mentor dari Kementerian Perhubungan Kemenhub RI.
“Nanti Kemenhub yang mengeluarkan sertifikat bagi driver lulus sesuai kriteria yang ditentukan,” tutur H Anthony.
Selain itu, pelatihan kompetensi juga bisa dilaksanakan oleh management pengelola. Tugasnya mensertifikasi layak atau tidak driver tersebut, sebelum mengoperasikan bus.
Dia mengaku selama ini para driver hanya bekerja membawa kendaraan saja, dan belum mengantongi sertifikat.
“Kami harap dengan adanya pelatihan kompetensi ini, para driver betul-betul memiliki kualitas. Jika driver dinyatakan berhak mendapatkan sertifikat, maka driver layak mengendarai bus,” terangnya.
Saat ini, pihaknya memiliki sekitar 66 bus. Dimana hanya 55 bus yang beroperasi. Rinciannya jurusan Alang-Alang Lebar- Dempo ada 21 kendaraan, Alang-Alang Lebar-Talang Jambe, Jakabaring-Pasar Plaju, dan Asrama Haji-Sako.
“Naik bus ini sama seperti naik LRT, ada terminal/halte tempat berhenti, dan dilengkapi CCTV. Rencananya naik kendaraan ini akan menggunakan kartu elektronik money (e-money), namun kita masih menunggu keputusan dari Kemenhub perihal tarifnya,” tegasnya.(ton)