Bentuk Herd Immunity, Bupati Iskandar Tinjau Vaksinasi di RS Pratama Tugu Jaya

IMG_20211018_175507

Kayuagung, Sriwijaya Media- Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) H Iskandar, SE., didampingi Forkopimda, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) OKI Iwan Setiawan, M.Kes., dan Kepala Dinkes Sumsel Drs Lesty Nurainy, Apt., M.Kes., meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi, di RS Pratama Tugu Jaya, Lempuing, OKI, Senin (18/10/2021).

Tercatat ada ratusan warga Kecamatan Lempuing Kabupaten OKI yang menerima suntikan dosis pertama vaksinasi Covid-19.

Bacaan Lainnya

“Vaksinasi ini sebagai upaya percepatan mencapai herd immunity di Kabupaten OKI,” kata Bupati OKI H Iskandar, SE.

Menurut Bupati, vaksinasi ini dapat berguna untuk memproteksi dan menjaga kekebalan komunal masyarakat.

“Vaksinasi ini bukan untuk orang sakit atau tidak sakit, tetapi untuk melindungi. Hal ini dikarenakan jika dikemudian hari ada orang yang belum divaksin terpapar virus Covid-19, dampaknya akan lebih parah dari orang yang telah menerima suntikan vaksin,” tutur Iskandar.

Bupati melanjutkan vaksin yang diberikan telah mendapatkan izin dan melalui serangkaian proses medis hingga bisa digunakan oleh masyarakat.

“Tak perlu ragu lagi, jika ada waktu segera lakukan vaksinasi. Akses untuk mendapatkan vaksinasi di OKI ini lebih mudah,” terang Iskandar.

Bupati mengucapkan terima kasih kepada para tenaga kesehatan (nakes) yang telah berjuang dan tak pernah lelah berjuang agar masyarakat OKI bisa menerima vaksinasi dan terbebas dari pandemi Covid-19 ini.

Sementara itu, Kepala Dinkes Sumsel Dra Lesty Nurainy, Apt., M.Kes mengatakan meski telah menerima vaksinasi Covid-19, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dengan cara menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang telah ditetapkan.

“Meskipun kasus di Sumsel tergolong melandai, namun kita tidak boleh lengah. Karena dikhawatirkan angka kasus Covid-19 kembali mengalami lonjakan. Untuk itu, mari lindungi diri dengan cara ikut andil dalam suntik vaksin,” jelas Lesty.

Dia juga meminta kepada masyarakat agar tetap disiplin menerapkan prokes dan saling mengajak orang terdekat untuk terlibat dalam menciptakan herd immunity.

“Tetap jaga prokes, dan saling ajak dengan prinsip kewilayahan. Selagi vaksin ini diberikan secara mudah dan gratis, jadi jangan sia-siakan kesempatan ini. Gunakanlah waktu yang ada sebaik-baiknya,” papar Lesti.(jay)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *