Palembang, Sriwijaya Media – Gerakan Masyarakat Wanita Sriwijaya (Gema Wasri) Sumsel memperingati hari Sumpah Pemuda, di Sekretariat Jalan Angkatan 66 Lorong Rajawali 1, Jum’at (29/10/2021).
Turut hadir dalam kegiatan itu antara lain Wakil Ketua Umum Gema Wasri Sumsel Yuliana, Sekretaris Yessi Pasmariantih, Bendahara Yanti S.kom, pengawas internal Siti Khodijah, dan pengurus Gema Wasri Yenti, Rohma, Erna, Midah, Rahmawati, Ratna dan Cafetty.
Pada kesempatan itu, pengurus dan anggota Gema Wasri mengucapkan ikrar Sumpah Pemuda yaitu pertama kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah satu, tanah air Indonesia.
Kedua, kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Serta ketiga kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia.
“Sumpah Pemuda dirumuskan dan dibuat bukan semata-mata tanpa tujuan. Tujuan Sumpah Pemuda adalah untuk membangkitkan jiwa dan sikap nasionalisme pemuda pemudi Indonesia dan seluruh rakyat nusantara untuk melawan, mengusir, dan menentang para penjajah,” ujar Ketua Umum Gema Wasri Sumsel Rosa Rosmilah, SE., di dampingi Pembina Yani Paslah.
Rosa menjelaskan, pada alinea pertama, terdapat kalimat ‘bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia’.
Kalimat tersebut bermakna para pemuda dan pemudi Indonesia akan memperjuangkan kemerdekaan hingga titik darah penghabisan.
Kemudian, dialinea kedua, terdapat kalimat ‘mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia’.
Sesuai kalimatnya, makna di alinea kedua isi Sumpah Pemuda itu adalah sebagai pemuda dan pemudi Indonesia yang berasal dari suku, ras dan agama yang berbeda, namun tetap bersatu dalam satu bangsa, yaitu Indonesia.
Dialinea ketiga, terdapat kalimat ‘menjunjung bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia’.
“Dengan semangat Sumpah Pemuda ini, kita Gema Wasri bertekad menjadi generasi penerus yang siap berjuang untuk bangsa Indonesia dan menjaga keutuhan NKRI,” jelasnya.(Ocha)