Palembang Jadi Kota Pertama di Pulau Sumatera Miliki CSIRT

IMG_20211021_163842

Palembang, Sriwijaya Media – Setelah dilaunching di 5 kota yang ada di Pulau Jawa, kali ini Kota Palembang menjadi kota pertama di Pulau Sumatera yang melaunching Computer Security

Incident Response Team (CSIRT) Kota Palembang, yakni PalembangKota – CSIRT.

Bacaan Lainnya

Walikota (Wako) Palembang H Harnojoyo menyampaikan harapan besar terkait hadirnya PalembangKota – CSIRT guna mengantisipasi penyerangan siber di Kota Palembang, khususnya data serta gangguan sistem pelayanan yang menyebabkan tidak maksimalnya pelayanan untuk masyarkat Kota Palembang.

“Mudah-mudahan dengan adanya teknologi keamanan ini, sistem keamanan kita dapat lebih dikuatkan. Kita juga dapat lebih mengantisipasi ketika ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan kecanggihan teknologi,” kata Wako di Rumah Dinas (Rumdin) Wako, Jalan Tasik Palembang, Kamis (21/10/2021).

Diketahui, PalembangKota – CSIRT merupakan CSIRT sektor Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang yang ditetapkan oleh Wako Palembang dalam Keputusan Wako Palembang Nomor 408/KPTS/DISKOMINFO/2019 tanggal 26 Desember 2019.

Bahkan telah terdaftar sebagai salah satu CSIRT organisasi pada sektor pemerintah di BSSN sejak 21 Oktober 2021.

PalembangKota-CSIRT memiliki kewenangan untuk melakukan penanggulangan insiden, mitigasi insiden, investigasi dan analisis dampak insiden, serta pemulihan pasca insiden keamanan siber pada lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Palembang.

PalembangKota-CSIRT melakukan penanggulangan dan pemulihan atas permintaan dari konstituennya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Palembang H Edison yang juga sekaligus Ketua PalembangKota – CSIRT menambahkan, bahwa keberadaan PalembangKota – CSIRT dinilai sangat penting guna meningkatkan sistim keamanan di zaman teknologi digital yang saat ini semakin berkembang.

“Setelah dilaunching ini, kita bisa meningkatkan lagi keamanan siber di kota Palembang. Karena kita ketahui, ancaman-ancaman siber ini sudah luar biasa,” ujarnya.

Meskipun telah dilaunchingnya PalembangKota – CSIRT, namun Edison masih sangat mengharapkan dukungan dari lapisan masyarakat guna menjaga keamanan Kota Palembang dari berbagai serangan siber.

“Dengan terbentuknya tim ini, bukan hanya di pemerintahan saja, namun tentunya perlu dukungan dari lapisan masyarakat, khusus di bidang keamanan siber ini,” terangnya.

Dengan jumlah serangan siber yang saat ini masih terbilang cukup tinggi di Kota Palembang, lanjut dia, keberadaan PalembangKota – CSIRT dinilai sangat membantu jajaran Pemkot Palembang dalam mengatasi masalah siber yang mengganggu sistim keamanan, sehingga memperlambat pelayanan secara maksimal.

“Seperti di OPD, baik dari gangguan sistem pelayanan aplikasinya ataupun bank datanya. Tetapi kalau untuk hukuman pidananya itu kita serahkan kepada yang lebih berwenang,” jelasnya.(jay)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *