Muba, Sriwijaya Media – Sebagian besar masyarakat Desa Sidorejo, Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sudah sejak beberapa pekan terakhir mengeluhkan banyaknya lalat bertebaran.
Pantauan dilapangan, Selasa (7/9/2021), kerumunan lalat yang diduga berasal dari usaha peternakan ayam tersebut sangat menganggu.
Bahkan lalat berkoloni itu kerap masuk ke rumah warga hingga menghinggapi makanan dan minuman warga.
Warga hanya khawatir jika masalah ini terus berlarut akan berdampak pada kesehatan warga.
“Memang seharusnya jarak kandang ayam tidak berdekatan dengan permukiman penduduk minimal 500 meter dari jalan dan permukiman warga, seperti yang sudah tertuang di dalam Permentan No 40/Permentan/OT.140/07/2011 Tahun 2011,” kata In, salah satu warga setempat.
Menurut dia, sebagian besar warga merasa sangat terganggu dengan adanya tempat ternak ayam tersebut. Sebab, jika serangan lalat menempel pada makanan dan minuman, tidak menutup kemungkinan dapat menganggu kesehatan warga.
Dia mengaku tak keberatan dengan adanya usaha ternak ayam di wilayah ini. Namun, pihak pemilik ternak harus memperhatikan aspek kesehatan masyarakat sekitar.
“Kami meminta dinas terkait untuk turun langsung guna mengcroscek dan menindak tegas keberadaan tempat usaha ternak ayam ini. Lebih lagi, bau yang tidak sedap menyengat diduga berasal dari tempat ternak tersebut,” terangnya.
Menyikapi hal itu, Camat Keluang Debby Heryanto, S.STP., M.Si., saat dikonfirmasi melalui pesan via WhatsApp, Selasa (7/9/2021) terkait keluhan warga mengatakan pihaknya akan mengkonfirmasi dahulu dengan pengusaha ternak ayam.
“Nanti kami coba konfirmasi dulu dengan pengusaha ternak ayam,” singkat Debby.(Berry)
