Seleksi Ujian PPPK, Kepala SMKN 1 Simpang Kiri Subulussalam Minta Hal Ini

IMG_20210920_121505

Subulussalam, Sriwijaya Media-Pelaksanaan seleksi ujian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dihari pertama dan keempat di Kota Subulussalam diklaim berjalan lancar dan terkendali.

Hal tersebut disampaikan Kepala SMKN 1 Simpang Kiri Antoni Berampu, S.Pd., M.Pd., sekaligus panitia penyedia tempat peserta ujian PPPK di Kota Subulussalam, Jum’at (17/9/2021).

Bacaan Lainnya

Dia melanjutkan proses ujian berbasis komputer bukan hal yang asing lagi bagi semua peserta. Secara teknis, para peserta bisa dikatakan berkategori baik dalam melaksanakan ujian.

Namun dari segi perolehan nilai pada soal manajerial dan sosiol kultural, rata-rata para peserta memperoleh nilai mencapai passing grade (Baik).

“Akan tetapi di bidang soal teknis (pedagogik dan profesional) sekitar 95 persen peserta tidak mencapai nilai passing grade. Padahal nilai bidang teknis ini adalah penyumbang tertinggi dalam penentuan kelulusan,” terangnya.

Menurut dia, model soal yang tampil memang sangat baru bagi peserta yakni soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) yang membutuhkan kemampuan pemahaman, analisis dan aplikasi dari peserta ujian.

Untuk ujian tahap 1 ,sebenarnya ruang yang besar bagi para peserta untuk lulus. Karena tingkat persaingan belum dibuka secara umum. Kalaupun mereka tidak lulus di tahap 1, maka mereka masih berhak untuk mendaftar dan ikut ujian di tahap 2.

Akan tetapi di tahap 2 jumlah pesaing akan lebih banyak dibandingkan dengan tahap 1. Karena di tahap 2 ini peserta yang mengabdi dan terdaftar di dapodik sekolah swasta juga diberi kesempatan untuk ikut.

“Nilai konversi dari sertifikat pendidik, berusia sekitar 35 tahun, eks K2, dan masa kerja. Semua itu adalah harapan yang bisa menunjang para peserta untuk lulus, atau berharap pemerintah bisa menurunkan nilai ambang batas dalam ujian P3K ini, sehingga mereka semua bisa lulus,” tegasnya.

Dia meminta semua sahabat guru tetap semangat, tetap komitmen menjadi guru hebat. Bagi sahabat guru yang belum ujian, ayo jadikan ini jadi pengalaman untuk lebih menguatkan kemampuan dalam menghadapi ujian tahap selanjutnya.(maharudin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *