Protes Jalan Rusak, Warga Tanam Pisang di Jalan

IMG-20210901-WA0018

Muba, Sriwijaya Media – Sejumlah warga Desa Pagar Kaya Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Musi Banyuasin melakukan aksi protes dengan menanam beberapa batang pohon pisang di jalan.

Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes karena jalan di desa mereka yang rusak dan berlubang namun tak kunjung diperbaiki pemerintah setempat.

Bacaan Lainnya

Sementara Nurdin salah satu Warga kecamatan Sungai Keruh yang sering melintas mengatakan, kondisi jalan tersebut sudah rusak parah dan berlobang yang bisa membahayakan pengendara. Apalagi saat musim penghujan, jalan tersebut tak ubahnya seperti kubangan kerbau.

“Jalan ini merupakan salah satu jalur penghubung antar desa maupun kecamatan dan menjadi salah satu akses utama masyarakat yang digunakan setiap harinya,” cetus Nurdin, Rabu (1/9/21).

Oleh karena itu penduduk setempat memberikan bentuk protes terhadap pemerintah atau instansi terkait dengan menanam pohon pisang pada jalan yang digenangi air.

“Kami sangat menyayangkan kondisi jalan tersebut terkesan tak mendapat perhatian setempat dan tak kunjung dilakukan perbaikan padahal tahun ini masih masuk masa perawatan dari PT Conblok saat peningkatan jalan dengan aspal karet yang jadi kebanggaan kabupaten Musi Banyuasin,” jelasnya.

Dilihat dari kondisi jalan yang mengalami peningkatan saat itu mulai dari Desa Tebing Bulang kecamatan sungai keruh hingga Desa Mekar Jaya kecamatan Jirak Jaya yang menjadi titik peningkatan hingga saat ini belum ada perbaikan,” ujarnya.

Kepala Desa Pagar Kaya, Heru Membenarkan kalau jalan Tersebut rusak yang ditanam pohon pisang masuk dalam wilayah desanya dan akses jalan ini juga merupakan jalan kabupaten.

“Itu mungkin bentuk keresahan Masyarakat karena jalan tak kunjung diperbaiki,” tutupnya.

Terpisah Warto Ketua umum DPP LSM GTPK Kami dari Lembaga Kontrol sosial, LSM GTPK, saat di wawancarai media, sangat mengapresiasi apa yang di lakukan masyarakat, apalagi jalan tersebut tahun 2019 sudah di kerjakan peningkatan dengan Aspal Karet Melalui pihak PT Conblok sudah jelas di situ masih ada anggaran perawatan kenapa pihak PT Conblok tidak cepat tanggap untuk merealisasikan anggaran perawatan tersebut seharusnya pihak Dinas Terkait harus lebih cekatan untuk melakukan tindakan apa yang menjadi keluhan masyarakat banyak.(Berry)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *