Pilih Ketum Baru, PHRI Sumsel Bakal Gelar Musda ke VIII

IMG_20210924_193836

Palembang, Sriwijaya Media – Guna memilih ketua umum (Ketum) baru periode 2021-2026, Badan Pengurus Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Provinsi Sumsel dalam waktu dekat ini bakal menggelar musyawarah daerah (musda) ke VII.

Hal itu disampaikan General Manager (GM) The Zuri Hotel Palembang Darwin Siahaan, saat ditemui di Hotel The Zuri Palembang, Jum’at (24/9/2021).

Bacaan Lainnya

“Figur-figur sebagai calon ketum PHRI itu harus memiliki power full ke pemerintahan, sehingga bisa menjembatani visi misi yang diemban PHRI. Termasuk pula ke Kementerian Pariwisata dan Kreatif (Kemenparkraf) Republik Indonesia (RI) supaya event-event internasional itu bisa bangkit kembali di Kota Palembang. Mengingat wisata sport di Kota Palembang cukup kuat,” ujar Darwin.

Menurut dia, pada tahun sebelumnya, Kota Palembang menyelenggarakan event-event nasional ataupun internasional. Namun sejak adanya pandemi Covid-19, event yang digelar di Palembang sangat beekurang.

Untuk itu, sosok ketum BPD PHRI Sumsel harus bisa menjembatani visi ini ke pemerintahan. Sehingga Kota Palembang menjadi salah satu tempat atau venue event-event sport nasional ataupun internasional.

“Selama ini gerakan di BPD PHRI Sumsel, baik di kabupaten/kota sudah bagus dan kompak. Lantaran dilanda pandemi Covid-19 sehingga banyak kegiatan yang terhalang. Tinggal bagaimana ketua BPD PHRI Sumsel dapat menarik dan memunculkan tempat wisata baru di kabupaten dan kota di Sumsel,” jelasnya.

Saat ini, untuk calon incumbent dinilai masih sangat mendominasi dan berpeluang kembali menjabat sebagai ketua PHRI Sumsel.

Kalaupun ada calon ketum baru, tentunya calon ketum baru harus memiliki ability melebihi calon incumbent.

“Syarat untuk calon ketum BPD PHRI Sumsel harus memiliki hotel atau pemilik restauran. Sosok ketum PHRI itu selain memiliki kemampuan, juga memiliki waktu, hati dan totalitas untuk mengembangkan serta memajukan PHRI Sumsel,” terangnya.

Dia melanjutkan dari segi pendekatan dengan instansi atau kepada organisasi, pihaknya menilai calon incumbent dapat dikatakan yang terbaik. Jalinan sinergitas yang dibangun calon incumbent dianggap mampu menciptakan harmonisasi dengan semua pihak.

“Ya, untuk proses pendaftaran calon ketum sudah dilakukan sejak 26 Agustus hingga 6 September secara online. Semua berkas pendaftaran dilakukan melalui google form,” tegasnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *